10 Musisi Bangka Yang Wajib Disimak
Pulau yang masih termasuk dari wilayah bagian Sumatera, potensi lahir dari dua kota yang mendominasi skena musik arus pinggir di Bangka. Gigs berskala besar maupun kecil acapkali terselenggara di Pangkalpinang maupun Sungailiat. Dengan segala keterbatasan yang ada, merupakan bukan hal yang tidak mungkin untuk lahirnya band-band atau musisi lokal dengan kualitas tidak kalah jauh dengan yang ada di Jawa atau kota besar lainnya.
Dari era dulu sampai sekarang, perkembangan geliat musik di Bangka cukup banyak perubahan. Mulai dari era Festival Band tahun 2000-an, demam underground di era 2010-an, sampai pada era saat ini yang mana lebih dikenal dengan musik indie/sidestream. Terlepas dari hal fluktuatif yang kadang dirasakan oleh para pelaku di dalamnya, selalu ada ruang untuk menyalurkan ekspresi melalui gagasan yang dituangkan dalam karya-karya mereka.
Melanjutkan tulisan tentang Bangka: Geliat Musik di Pangkalpinang & Sungailiat yang telah terbit dalam kolom Bising Kota beberapa waktu lalu. Sejujurnya, ada beberapa band “koncian” secara personal yang memang perlu disebarluaskan ke ranah yang lebih lebar lagi, namun karena satu dan lain hal beberapa di antaranya belum tersedia di layanan streaming digital.
Sebut saja Anklebiters, Visum 351, Sisi Lain, Shouted, Tajjam, Gilo Babi, Tiny Nose, Mussa, Mi’raj, Ade Gawe, Option Seeds, dan masih banyak lagi. Alasannya sudah saya tulis dalam artikel sebelumnya, dengan demikian bukan berarti tak ada sama sekali local heroes lainnya. Disamping aktivasi gigs yang mulai merangkak kembali hidup, pada kesempatan kali ini saya akan merekomendasikan 10 musisi Bangka yang wajib kalian simak dan dengarkan.
1. Hozhayate
Terbentuk 2019, mengusung supersonic-rock. Hozhayate berani mengambil warna musik berbeda menjadikan mereka sebagai band yang patut diperhitungkan di skena musik lokal Bangka.
2. Crispy Sunday
Konsistensi yang dibentuk oleh unit dub-reggae asal Sungailiat melahirkan nomor “39/19°F-17 CS°” tentang kisah perjuangan Fidelis yang memperjuangkan kesehatan istrinya namun berakhir dengan tragis.
3. Navel Rox
Kuartet punk-rock asal Sungailiat yang solid, menaruh kekecewaan atas sebuah fenomena dalam single Bad Millenial.
4. Desvin N Dejanaira
Belum lengkap rasanya jika tak ada band yang mengusung genre roots-reggae di daerah yang lekat dengan aktivitas pantainya Pulau Bangka.
5. Shandya
Salah satu duo yang berhasil melampaui dirinya sendiri, menyelesaikan EP serta sempat mencicipi panggung bergengsi di Bali, 2019 merupakan sebuah achievement bagi mereka.
6. Cento feat Dule & Maliman
The one and only, Mr.Cento dengan nomor “Tersesat” yang menggaet Dule & Maliman sebagai tandem dalam berkarya.
7. Backyard
Dibawakan secara energik, gelombang emotive-punk yang dibawa oleh Backyard menyuguhkan nuansa baru bagi para pendengarnya di Bangka.
8.Kill the Pain
Menyebut dirinya sebagai cringe emo boys from Pangkalpinang, sudah sepatutnya kita acungi dua jempol untuk Kill The Pain dalam urusan produktivitas mereka.
9. Krokodils
Keluar dari zona genre yang sedang tren, Krokodils hadir dengan nuansa surf-rock yang dibalut gimmick cukup menarik perhatian melalui single terbarunya.
10. Mury
Solois gelombang baru bernama Mury baru saja melepas single pertamanya sebagai gerbang pembuka untuk EP yang rencananya akan segera menyusul.
Foto: Arsip berbagai sumber.
Penulis: Rofi Jaelani. Seorang medioker, mempunyai ketertarikan terhadap musik, buku, dan kustom kultur. Baru saja menyelesaikan urusan akademis, menjadi bagian sebagai penulis lepas. Bangka adalah rumah kedua setelah kampung halaman. Temui Rofi di @rofijaelaani.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Ecang Live Production Indonesia: Panggung Musik Indonesia Harus Mulai Mengedepankan Safety
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pophariini masih banyak menghadiri dan meliput berbagai festival musik di sepanjang tahun ini. Dari sekian banyak pergelaran yang kami datangi, ada satu kesamaan yang disadari yaitu kehadiran Live Production Indonesia. Live …
Daftar Label Musik Independen dari Berbagai Kota di Indonesia 2024
Berbicara tentang label musik tentu bukan hal yang asing lagi bagi siapa pun yang berkecimpung di industri ini. Mengingat kembali band-band yang lekat dengan label raksasa sebagai naungan, sebut saja Dewa 19 saat awal …