10 Musisi Rekomendasi dari Skena Musik Jambi

Sep 6, 2023

Riskan rasanya kalau mau bilang musik di Jambi itu-itu saja, atau bahkan mungkin tidak terdeteksi sama sekali. Tapi itu mungkin hanya ungkapan klise, di sisi lain sepertinya semangat untuk membuat dan membawakan karya sendiri itu akan tetap ada dan gelombang baru musik itu mulai menyambar anak-anak muda di Jambi, khususnya di Kota Jambi. Walau tidak banyak tapi akan selalu ada.

Tidak bisa dipungkiri pengaruh-pengaruh dari ibukota selalu menghampiri, tidak bisa dipungkiri pula Jambi bisa membuat warna dan ragamnya sendiri. Dalam dua tahun belakangan ini saja lumayan banyak teman-teman di Jambi merilis karya mereka sendiri, lumayan beragam, pun tidak monoton yang itu-itu saja. Sampai di penghujung 2023 ini semoga banyak yang segera atau akan merilis karya-karya yang akan terus membuat gairah musik itu tetap ada.

Membuat beberapa list yang sepertinya tidak cukup untuk satu tulisan ini, maaf jika ada yang terlewat, terus membuat musik dan merilisnya adalah jalan satu-satunya agar kalian tetap ada, dalam kurun waktu dua tahun belakangan mungkin ini beberapa yang bisa dibagi dalam tulisan ini.


1. Tear me Harder – Gates Of Requiem (2023)

Album penuh pertama unit melodic death metal. 10 tahun mungkin menunggu album ini untuk dirilis, tapi semua itu seperti hilang saja begitu album ini dirilis. Di mixing dan mastering oleh salah satu ex-member The Black Dahlia Murder. Salah satu rilisan penting bagi scene metal di Jambi.

2. Klawings – Diam Merekam EP (2022)

Cukup mengejutkan Ketika ada musik sepertin ini di Jambi, Klawings melebur pop dengan nuansa psychedelic yang menghasilkan EP bertajuk Diam Merekam.

 

3. Bleeder – Weary Head (2023)

Bleeder membawa nuansa indie rock dan shoegaze. Sebelumnya juga  Bleeder merilis single yang berjudul Right Place, dan sekarang Bleeder Kembali merilis Single berjudul Weary Head yang juga menjadi tanda mereka akan merilis EP Tahun ini.

 

4. Santo Nash – Terlarut (2022)

Hanya terdengar sekilas beberapa waktu lalu Santo Nash sepertinya memperkokoh bahwa Folk-Pop itu tidak selalu membosankan.

 

5. Circle Of Circles – Like a Game (2023)

Masih segar rasanya, single yang berjudul Like a Game dari Circle of Circles yang dirilis akhir agustus. Circle of Circles membuka warna baru musik Pop di Jambi. Satu musik yang wajib disimak.

 

6. Blazing Truth – Demo (2023)

Blazing truth cukup membuat scene hardcore punk di jambi bergermuruh Ketika mini album mereka berjudul Point of No Return rilis tahun lalu. Demo ini menjadi awal untuk album baru mereka nantinya.

 

7. Over Rage – Banaspati (2023)

Banaspati adalah single yang menjadi gerbang Over Rage menuju EP mereka yang akan rilis dalam waktu dekat.

 

8. Old File – Lingkaran Khayal (2022)

Linkaran Khayal adalah rilisan pertama Old file sejak debut album yang  berjudul Kantong Sampah rilis 2017 lalu. Sebelum Single ini dirilis pun Old File aktif main dari panggung ke panggung. Sempat ikut memeriahkan ulang tahun slank di awal-awal pandemic, dan Lingkaran Khayal adalah jawaban dari era pandemic itu sendiri.

 

9. Semiotika Feat Sagas Midair – ISKAASHI (2022)

Sebuah kolaborasi yang epic sebenarnya, Iga Masardi dengan moniker Sagas Midair nya Bersama dengan Semiotika membuat lagu Instrumental adalah hal yang cukup Ajaib sebenarnya.

10. Densky9 – Saram Tape Vol 1 & Vol 2 (2022)

Membuat album beat hip-hop sepertinya jarang dan mungkin hanya beberapa yang merilisnya 2 dalam 1 tahun. Densky9 melakukan itu, berbarengan dengan single Beda Mama yang dirilis juga dengan Insthinc tahun lalu.


 

 

Penulis
Patrick Pradifta
Saat ini tinggal di Jambi sebagai penerjemah. Suka musik, juga menulis apapun tentang musik. Bisa ditemui di Instagram @patgaryn

Eksplor konten lain Pophariini

Di Balik Panggung Serigala Militia Selamanya

Seringai sukses menggelar konser Serigala Militia Selamanya di Lapangan Hockey Plaza Festival hari Sabtu (30/11). Bekerja sama dengan Antara Suara, acara hari itu berhasil membuat program pesta yang menyenangkan untuk para Serigala Militia tidak …

Wawancara Eksklusif Adikara: Bermusik di Era Digital Lewat Tembang-Tembang Cinta

Jika membahas lagu yang viral di media sosial tahun ini, rasanya tidak mungkin jika tidak menyebutkan “Primadona” dan “Katakan Saja” untuk kategori tersebut. Kedua lagu itu dinyanyikan oleh solois berusia 24 tahun bernama Adikara …