18 Tahun ST.LOCO: Setia dan Tetap NAKL
Masih setia dengan genre hiprock/numetal sejak tahun 2000, di usianya yang memasuki 18 tahun ST.LOCO merilis single “NAKL” yang menggambarkan kesetiaan mereka dengan genre dan semangat bermusik mereka yang tidak pernah punah meskipun mereka harus berganti vokalis baru.
Vokalis baru itu adalah Dimas (ex-voc 21 First Nite, Art of Tree) yang menggantikan Joe. Dengan Dimas yang sudah lama melintang sebagai penyanyi di berbagai genre musik dari rock, pop, hiphop/jazz dan soul kehadiran Dimas diharapkan dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan Joe dan menambah semangat musikalitas ST.LOCO dan mengeluarkan single baru yang sangat unik.
Lagu “NAKL” (Naluri Kualitas Akal) mengandung pesan jujur dan positif. Mengisahkan tentang sebuah karakteristik sifat nakal dan keras kepala, liar, cerdik, kreatif dan tak kenal lelah walau sering dikonotasikan pada hal-hal negatif. Meski demikian menurut Beery energi yang ada pada mentalitas NAKL juga dapat disalurkan ke hal-hal positif, tergantung bagaimana kita menyikapinya. “It’s like free will to me, it depends on how we gonna use it!”, demikan ujar Beery di siaran persnya.
Tetap setia dengan musik upbeat eskplosif hip rock yang menjadi ciri khas mereka, aransemen lagu NAKL ini sangat unik karena memadukan musik metal dengan hiphop/soul. Tentu saja karena kehadiran duo produser Jonathan Mono dan Petra Sihombing yang menyempurnakan aransemennya. Dan video klip untuk lagu “NAKL” pun tengah digarap oleh Surya Adi Susanto alias Surya Penny, sutradara kreatif yang banyak memiliki gagasan gila.
https://youtu.be/95DPqF0lis8
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Alasan rumahsakit Enggak Bubar
Dalam perhelatan Kabar Bahagia: 30 Tahun Perjalanan rumahsakit beberapa waktu lalu, kami sempat bertemu dan berbincang dengan para personel rumahsakit di balik panggung hari Sabtu (14/12) di Bali United Studio, Jakarta Barat. Selain membahas …
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …