5 Alasan for Revenge Enggak Bubar

• May 24, 2025

for Revenge akan menggelar Konser Tunggal Perdana “Sang Derana” hari Sabtu, 19 Juli 2025 di Ecovention Hall, Allianz Eco Park, Ancol, Jakarta Utara.

Penjualan tiket konser Sang Derana tersedia untuk kategori Festival, Tribun, Bundling Festival, Bundling Tribun, dan VIP mulai dari harga Rp179 ribu hingga Rp639 ribu (belum termasuk biaya admin) melalui TipTip.id.

 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by for Revenge (@forrevengeofficial)

 

Di mana penamaan konser, Sang Derana diambil dari lagu album Perayaan Patah Hati – Babak 1 (2022) berjudul “Derana”. Menurut personel for Revenge, Boniex Noer bahwa lagu ini sangat personal sekali bagi band.

“Ketika kami mulai restart for Revenge setelah 2006 perjalanan, kami restart di 2019 dan ini adalah lagu pertama yang kami ciptakan saat itu. Meaning-nya adalah tabah dan pantang menyerah. Jadi buat kami ini refleksi, for Revenge pantang menyerah. Ya, segala macam kami alami. Kami ingin menularkan semangat Derana ini, dari for Revenge buat pendengar,” kata Boniex saat kami temui hari Selasa (29/04) di bilangan Jakarta Selatan.

Yang menarik dari konser tunggal nanti, for Revenge menghadirkan suguhan orkestra, choir, dan kolaborator. Selain itu, mereka juga siap menjual merchandise eksklusif yang hanya tersedia di hari penyelenggaraan.

Melihat perjalanan for Revenge yang cukup panjang dengan sering terjadinya pergantian personel, bahkan sampai sekitar 10 kali. Drumer band ini, Archims Pribadi langsung menanggapi bahwa mereka yang bertahan adalah yang terkuat.

“Ini formasi yang paling lengkap dari saya bangun for Revenge 2006. Ini yang paling solid, yang paling tidak terkalahkan,” tutup Archims.

Simak langsung 5 alasan mengapa for Revenge masih bertahan sebagai sebuah band sampai hari ini.


 

Sudah jalan hidup 

“Kadang bukan kita yang memilih, tapi hidup yang menuntun kita ke arah ini. Bersama atau sendiri, semua bagian dari perjalanan yang sudah digariskan.” – Arief Ismail

 

Tujuannya sama

“Tujuannya sama, yaitu untuk sama-sama menjalani karier sebagai musisi. Terbukti dengan resign-nya kami bertiga (Boniex, Arief, Izha) dari pekerjaan masing-masing sebelumnya dan memutuskan untuk fokus berkarya di for Revenge. Dan akan kami buktikan di konser Sang Derana ini, apa yang menjadi tujuan kami berempat untuk bertahan selama ini.” – Izha Muhammad

 

Pilihan sejak awal

“Ketika yang lain dihadapkan harus bekerja karena kebutuhan hidup, saya memilih terus tetap ngeband sama for Revenge.” – Archims Pribadi

 

For Revenge tempat pulang 

“Klise, tapi hampir setengah umur hidup, saya habiskan di for Revenge. Menganggap band ini sebagai tempat ‘pulang’ rasanya tidak berlebihan. Ditambah saya sempat keluar dari band tahun 2015, kemudian 2020 kembali lagi. Buat saya itu adalah momen pulang yang maknanya sangat personal.” – Boniex Noer

 

Achievement

“Ini pembuktian 19 tahun sama orang-orang yang enggak percaya sama kami. Pembuktian juga buat sama orang-orang yang mau menyerah, pikirkan lagi.” – Archims Pribadi

 

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Akselerasi Kreatif Musik Kemenekraf Dukung Kolaborasi Metal dan Rapai di Aceh

Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) melalui program Akselerasi Kreatif Musik mempertemukan band metalcore Killa The Phia dengan komunitas musik tradisi Rapai Pasee Raja Buwah untuk sebuah kolaborasi yang membuktikan musik keras dan musik akar bisa …

5 Band Wonosobo Pilihan Budi TWL Youthfall

Dari sekian materi yang rilis setiap minggunya, masih banyak band-band dari berbagai kota di Indonesia yang belum masuk radar Pophariini. Melalui program Irama Kotak Suara, kami meminta vokalis band pop punk asal Wonosobo Youthfall, …