5 Alasan Seringai Enggak Bubar

Aug 25, 2024

Seringai menutup perhelatan Cherrypop 2024 secara apik dengan membawakan materi album High Octane Rock hari Minggu (11/08) di Lapangan Panahan Kenari, Jogja.

Usai mereka tampil, kami menemui Arian 13, Ricky Siahaan, Sammy Bramantyo, dan Edy Khemod yang memang dijadwalkan untuk jumpa Serigala Militia dalam sesi tanda tangan di area Record Store Cherrypop 2024.

Seringai menyapa Serigala Milita di signing session Cherrypop 2024 / dok. Syauqi Ibrahim

 

Menjalani karier selama lebih dari 20 tahun membuat kami penasaran, apakah para personel Seringai masih memiliki mimpi yang belum terwujud sebagai band. Pertanyaan ini disambut Arian dengan menegaskan bahwa mereka masih punya impian yang belum terwujud, namun sudah tak ia pikirkan lagi.

“Ya, tur 50 kota kami belum pernah. Tur yang setiap hari jalan, berbulan-bulan gak pulang, kami sudah gak dapat itu,” kata Arian.

Ricky menambahkan, saat era Seringai sudah mulai naik di mana-mana, budaya tur seperti yang mereka mau memang sudah tidak terlalu marak. Meski begitu, ia mengaku tidak memiliki penyesalan.

“Ternyata itu lead to better things,” ujar Ricky.

Kami juga menanyakan apa yang para personel lakukan jika merasa bosan bermusik dengan Seringai, mengingat mereka sudah cukup lama bersama. Arian pun mengatakan, bahwa rasa bosan tidak pernah melanda karena porsi bermusik yang pas.

“Soalnya, biasanya sudah cukup sih. Kami weekend manggung, tapi nanti sekitar 1 atau 2 minggu gak ketemu. Kalau gue dan Sammy mungkin sering ketemu karena satu pekerjaan, tapi gue sama Ricky dan Khemod gak. Jadi pas ketemu sudah tinggal main,” tuturnya.

Meski begitu, Sammy juga sempat menyebutkan momen-momen apa saja para personel Seringai bisa kumpul dengan lengkap.

“Pas latihan, manggung, sama nonton acara musik atau festival. Kalau bosan sih gak sebenarnya karena sudah cukup sibuk di luar musik juga. Jadi bermusiknya cukup porsinya,” pungkas Sammy.

Sesi wawancara berakhir dengan inti dari artikel ini. Mereka menyebutkan 5 alasan mereka masih bersama sampai sekarang. Simak langsung.


 

Musik adalah passion

Passion gue ya main musik. Kami kan band live. Kadang-kadang begitu on stage, memang sudah ada adrenalin. Ya, gue senang.” – Arian

 

Bercandaan para personel masih nyambung

“Nongkrongnya masih nyambung. Sehari-hari main masih enak, gak akan ada canggung yang kalau ketemu gak nyambung, bercandanya masih sama.” – Khemod

 

Personel Seringai masih hidup

“Alasan ketiga adalah masih pada hidup. Kayak gak perlu dijelasin lagi ya.” – Sammy

 

Ngeband bersama teman-teman membuat waras

“Di balik segala problem-problem, hal yang bikin waras at the end of the day ini lagi, bermain musik bareng teman-teman lo. Karier dan segala yang lain-lainnya itu efek samping. Itu yang bikin gak bubar sih.” – Ricky

 

Open minded dan satu visi

“Mungkin selera musik kami gak semuanya sama, tapi kami semua cukup open minded untuk mengapresiasi selera yang beda-beda itu, ini juga menurut gue penting. Kami juga lumayan sevisi soal sosial politik misalnya.” – Arian

 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Sambut Album Perdana, Southeast Rilis Single By My Side

Band R&B asal Tangerang bernama Southeast resmi merilis single dalam tajuk “By My Side” hari Rabu (13/11). Dalam single ini, mereka mengadaptasi musik yang lebih up-beat dibandingkan karya sebelumnya.     Southeast beranggotakan Fuad …

Perantaranya Luncurkan Single 1983 sebagai Tanda Cinta untuk Ayah

Setelah merilis single “This Song” pada 2022 lalu, Perantaranya asal Jakarta Utara kembali hadir dengan single baru “1983” (08/11). Kami berkesempatan untuk berbincang mengenai perjalanan terbentuknya band ini hingga kisah yang melatarbelakangi karya terbaru …