5 Band Indonesia Favorit Eva Celia

Jul 27, 2024

Dalam perhelatan Prambanan Jazz, tepatnya di hari kedua, Sabtu (06/07) kami menemui Eva Celia di balik panggung. Di kesempatan tersebut, kami menanyakan soal band lokal favorit sang solois yang baru saja tampil bersama sang Ayah, Indra Lesmana di Festival Stage Prambanan Jazz.

Sebelum bertanya ke band favorit, kami lebih dulu menanyakan bagaimana Eva melihat kolaborasinya bersama Indra Lesmana yang memang sudah cukup sering terjadi di beberapa panggung. Menurutnya, Indra merupakan sosok yang selalu ia kagumi sebagai seorang musisi, guru, juga orang tua.

“Kolaborasi sama Ayah tuh sesuatu yang selalu aku tunggu-tunggu. Aku sangat menikmati momen-momen bermusik dengan Ayah, mau itu rekaman atau manggung. Karena sebagai anaknya pun i’m such a huge fan of his,” kata Eva.

Mengaku tidak pernah memiliki band, namun Eva juga memiliki daftarnya sendiri untuk band-band lokal favoritnya. Simak langsung di bawah ini.

 

Barasuara

 

“Karena memang keren banget.”

 

Dewa 19

 

“I’ve been such a fan of them since i was a little girl. Aku sangat suka lagu-lagunya, bahkan dulu aku suka cover lagu mereka live.”

 

Indra Lesmana Project

 

“Badass dan beda banget sama yang Ayah kerjakan sebelum-sebelumnya. Jadi pas tiba-tiba dengar Ayah ngeluarin lagu itu aku kayak mind blown.”

 

Sheila On 7

 

“I still love them because they’re very nostalgic. I still love listening to them.”

 

MALIQ & D’Essentials

 

“Who doesn’t love MALIQ?”

 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

DeadSquad, 510, dan Dongker Siap Ramaikan Rockaroma Festival 2024

Rockaroma Festival 2024 siap digelar tanggal 21 Desember mendatang di Gambir Expo, Jakarta. Mengusung semangat loud and free, acara ini mengajak para pengunjung untuk bebas berekspresi sembari ditemani raungan distorsi dari para penampil.   …

Banda Neira Kembali: Menyapa Penggemar Setelah Sewindu Hiatus

“Sampai kita tua…sampai jadi debu…” Penggalan lirik tersebut mungkin sudah ramah di sebagian telinga masyarakat Indonesia. Di Alam Sutera, setidaknya malam minggu itu, penonton langsung berbondong-bondong maju ke paling depan. Mereka bernyanyi bersama, suasana …