Setelah melepas single “Rudi (Wawancara Liar)”, Matter Mos sempat menjadi kolaborator Mea Shahira dalam penyelenggaraan Java Jazz Festival hari Jumat (24/05). Kami menemui pria bernama asli Fadil Mcgee ini untuk menanyakan tentang band favorit.

Perbincangan dibuka dengan cerita perjalanan bermusik Fadil. Ia pernah tergabung di band bernama Jacobs In The Trunk dan Forever/Always.

“Dulu gue anak metal, yang kayak metalcore (seperti) Texas In July, Converge, The Devil Wears Prada, Underoath yang gitu-gitu tuh,” kata Fadil.

Kini Fadil memang lebih dikenal sebagai musisi hip hop. Selain tergabung dalam Punokawan, ia juga menjalai Gold Plate Pipers bersama Kenny Gabriel, Rafi Muhammad, dan Ankadiov Surban.

“Isinya Avengers semua, gue di situ cuma duduk, merem, dan ngerap aja udah [tertawa],” canda Fadil.

Tanpa basa-basi, mari simak langsung 5 band Indonesia pilihan Matter Mos di bawah ini.

Ali

Ali is the best band yang so far gue tau di Indo. Mereka bikin gue ngerasa pulang kampung, rasanya kayak rumah, dan actually incredible. Musiknya beneran kayak you know, pure, true, the sound is crisp, hangat. It’s so beautiful. Abang gue pun pas pertama kali gue kasih dengar kayak, ‘Anjir ini band mana?’.

Lorjhu’

Bagus banget sih menurut gue. Musiknya mungkin ada di orbit yang sama dengan apa yang gue bilang tadi si ‘pulang kampung’ itu.

Seringai

Gue ngefans gila sama Seringai, sampai ada di lirik gue juga. Arian pernah beli kaset gue dan itu momen milestone buat gue karena setelah dia beli kaset album band gue yang Forever/Always, gue kayak, ‘Oh, gue udah khatam metal’ karena udah di-notice sama senpai.

Barasuara

Sebulan sekali gue ngirim chat ke Iga Massardi, betapa gilanya “Fatalis” bro. Menurut gue “Fatalis” one of the best rock song yang pernah gue dengar di Indo.

Batavia Collective

I got love for them, kayak mereka one of the best futuristic music. Gue gak bisa bilang mereka hip hop, jazz, elektronik, mereka encompass everything. Kayak ada kapsul isinya any kind of good vibes, itu Batavia Collective.