5 Band Indonesia Favorit Zeke And The Popo

Jun 29, 2024

Memenuhi undangan dari pihak Duck Down Bar, Pophariini hadir alam acara bertajuk Special Monday untuk menyaksikan Zeke And The Popo hari Senin (24/06) di Gunawarman, Jakarta Selatan.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by DUCK DOWN BAR (@duckdownjkt)

 

Penampilan Zeke And The Popo malam itu dibuka Grisly Mother Costumes yang berkesempatan mengiringi aksi Sir Dandy.

Kolaborasi Sir Dandy dan Grisly Mother Costumes membuka penampilan Zeke And The Popo / Dok. Joy Cantona

 

Acara yang berlangsung hingga larut malam ini sudah tentu ramai penonton demi menebus kerinduan mereka akan penampilan Zeke And The Popo, setelah terakhir band tampil untuk umum di Synchronize Festival tahun lalu.

Malam itu, Zeke And The Popo tampil bersama beberapa additional player yang tidak main-main. Sebut saja Andrea Kurniadi (vokal latar), Reza Ryan (kibor), dan Firzi O (modular synthesizer).

Penampilan Zeke And The Popo di Duck Down Bar / Dok. Ade Firmansyah

 

Usai menyaksikan Zeke And The Popo membawakan 15 lagu, kami langsung menemui Zeke Khaseli, Yuditia Noor, dan Yosa Viano yang baru saja dilantik menjadi gitaris, tanpa Leonardo Ringo dan Iman Fattah. 

Sebelum menanyakan soal 5 band Indonesia yang menjadi favorit mereka, kami menanyakan tentang bagaimana pandangan para personel ZATPP yang kini berusia 21 tahun saat bermusik di era sekarang.

Zeke menjelaskan, hal yang paling terasa adalah bagaimana cara musisi dewasa ini mempromosikan karya lewat media sosial.

“Intinya, cara sekarang kan kenalannya lewat social media. Ya, kalau kami tetap masih mau fokus ke hal yang sederhana, which is adalah bikin lagu, rekaman, dan kalau untuk urusan gimana lagu itu bisa dikenal orang, ya dengan cara perform,” jelas Zeke.

Menanggapi kemunculan band-band baru yang menghiasi banyak acara musik, Yudi merasa banyak orang di sekitarnya yang juga berpendapat dengan hadirnya band-band muda ini tidak mengalahkan band klasik yang bisa dikatakan satu zaman dengan ZATPP. 

“Kita memang harus melihatnya, band baru itu kayak benar-benar harus sama rata dengan band lama juga. Siapa bilang band baru itu gak bisa bikin sesuatu yang sama bagusnya, atau even better daripada band lama. Jadi, kami sih excited banget sama band-band baru ini,” tegas Yudi.

Mendengar pernyataan Yudi, kami semakin bersemangat untuk mengetahui band-band Indonesia yang menjadi favorit para personel ZATPP. Simak pilihan mereka di bawah ini.

 

Swellow

 

“Mereka bisa muncul dengan EP-nya dan langsung berani ngasih lihat warna mereka yang autentik. Warnanya tuh punya nada-nada dissonant yang catchy dan tetap pop dasarnya, menurut gue. Jadi nawarin ke-edgy-annya tuh gak sekadar gimmick, memang signature dari bandnya. Dan liriknya kalau diperhatiin, itu lirik bahasa Indonesia yang minimalis, si Bayu (Azni, vokal) nulisnya bagus banget. Gue suka banget Swellow.” – Zeke

 

Polyester Embassy

 

“Band yang buat gue inspirational banget karena mereka terus jaga api. Mereka tuh formasi barunya sekarang ada 3 anak Gen-Z, tapi secara band chemistry-nya dapat, padahal udah ditinggalin sama banyak personel. Terus gue kenal Elang (Eby, vokal dan gitar) dari dulu, udah kayak adik gue sendiri. Di Bandung dia terus fight, jaga api sebagai band indie. Gue respect aja sih sama Polyester, dan album barunya menurut gue masih tetap mempertahankan ke-Polyester-annya gitu.” – Zeke

 

Matajiwa

 

“Songwriting-nya Reza sama Anda gue suka. Sama formatnya kan berdua, satu gitar, satu drum perkusi gitu, ini sesuatu yang baru. Cuma gimana pun, menurut gue lagu tuh dari songwriting dulu. Mau gimana pun musiknya, kalau songwriting-nya gak sekuat mereka, gak bisa selamat.” – Yosa

 

The Brandals

 

“Ini band yang gue bantuin sekarang sebagai additional. Energi mereka di atas panggung gila-gilaan sih. Yang gue pelajari dari mereka tuh transfer energi ke penonton, back and forth penonton ke atas panggung. Lebih ke performance kalau The Brandals.” – Yosa

 

We Are Neurotic

 

“Karena bandnya Yosa [tertawa]. Udah itu aja.” – Yudi

 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Siniar Pop – Ardhito Pramono

Setelah menghadirkan Firzha Achmar Paloh, Dendy Sukarno, dan Jimi Multhazam di musim pertama, Siniar Pop kembali lagi untuk menyajikan perbincangan dengan para musisi pilihan yang dipandu oleh Denboi. Musim ke-2 ini dibuka Ardhito Pramono …

Band Pop Patah Hati Menyapa Pendengar Lewat Single Perdana Dengkur

Jatinangor kembali melahirkan band baru bernama Pop Patah Hati. Mereka menandai kemunculan dengan peluncuran single perdana yang diberi tajuk “Dengkur” tanggal 24 Mei 2024.   Pop Patah Hati memulai karier sebagai band saat mereka …