Dalam perhelatan Festival 76 Indonesia Adalah Kita di Solo, kami menemui band punk-rock asal tuan rumah, MCPR sebagai salah satu penampil untuk mengajukan pertanyaan soal pilihan 5 band punk Indonesia favorit mereka.

Sebelum membahas hal itu, sembari menunggu MCPR di balik panggung untuk ditemui, kami menonton aksi mereka. Band yang sudah berdiri sejak 2006 ini membawakan lagu andalan seperti “Selamat Pagi Solo”, “Rindu Liar”, hingga “Selepas Tujuh”.

MCPR turun dari panggung, kami pun menanyakan ke mereka tentang bagaimana kesan tampil di festival ini. Diwakili oleh vokalis sekaligus gitaris Alby, ia menceritakan bahwa sebelumnya mereka telah mengikuti rangkaian acaranya tampil di beberapa kota, sampai akhirnya manggung di Festival 76 Indonesia Adalah Kita Solo.

“Di acara puncak Festival 76 Indonesia Adalah Kita Solo ini, akhirnya kami main di kandang. Pasti rasanya sangat excited, seneng banget, dan pokoknya yang penting happy aja ya [tertawa],” jelas Alby.

Kami sempat mendapatakn rekomendasi kuliner asal Solo yang wajib dicoba menurut MCPR dan berlanjut ke pertanyaan siapa band punk Indonesia favorit mereka. Simak langsung di bawah ini.

Romi & The Jahats

“Ya, cukup relate sih sama kehidupannya.” – Nur Kholis

The Jansen

“Seneng karena menurut saya musiknya aneh aja [tertawa].” – Hendra

No Label

“Karena mereka mirip Bad Religion aja [tertawa].” – Yhousef

Rebellion Rose

“Mereka adalah temen seangkatan dan seperjuangan kami. Lagu-lagunya oke dan secara produksi juga keren.” – Alby

Tendangan Badut

“Saya rekomendasiin band asal Solo ini karena mereka legend. Keren pokoknya.” – Alby