5 Fakta Mendiang Ari Malibu, Gitaris Duo Folk AriReda
Kabar kepergian musisi indonesia Ari Malibu jelang Idul Fitri 1439 Hijriyah lalu memang menyisakan duka bagi banyak pecinta musik, terkhusus fans dari AriReda, duo folk yang beberapa tahun ini mencengangkan skena musik folk tanah air dengan nada-nada maut nyanyian puisi mereka.Saya masih ingat bagaimana petikan gitar Ari dan suara lembut Reda serta harmoni vokal mereka berdua menghiasi relung-relung Gedung Kesenian Jakarta, Maret 2017 silam. Saya duduk di belakang, berusaha menyerap bait demi bait puisi yang dinyanyikan mereka.
Pasca wafatnya Ari Malibu, saya berusaha menyimak runutan sejarah musiknya. Terungkap bahwa ternyata keterlibatan sekaligus kepopuleran Ari Malibu di musik folk sendiri tak hanya menyangkut AriReda, ada kepingan-kepingan lain yang mungkin saja pembaca belum tahu.
Berikut ini 5 fakta di balik musisi Ari Malibu:
Kali pertama berduet dengan Reda di tahun 1982
Ari Malibu berkenalan dengan penyanyi Reda Gaudiamo kemudian membentuk duo AriReda di tahun 1982 atas dasar ketertarikan akan lagu-lagu folk dan balada populer dari musisi semacam John Denver, Simon and Garfunkel dan sejenis.
Tahun 1984 bergabung dengan Pahama
Terbentuk tahun 1976, sebelum Ari bergabung di tahun ‘84, grup ini sudah populer setelah mengikuti Bintang Radio dan Televisi Remaja. Banyak yang bilang Pahama adalah Bimbo Ambon mengingat musik mereka dekat dengan Bimbo dan karena personilnya paling dominan orang Ambon. Di era 70-an, Pahama telah menelurkan dua album. Album pertama dirilis di bawah label milik Bimbo.
Mendikbud Fuad Hassan dan Sapardi Djoko Darmono adalah sosok berjasa
Ari Reda (@reda.gaudiamo/instagram)
Tahun 1987, Sapardi Djoko Damono dan Fuad Hassan (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kala itu) meminta duet ini untuk membuat proyek musikalisasi puisi. Sejak saat itu sampai sekarang, AriReda dikenal berkat karya musikalisasi puisinya.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Kolaborasi yang Wajib Disimak di Jazz Goes to Campus 2024
Jazz Goes to Campus akan digelar hari Minggu (17/11) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Tahun 2024 merupakan pergelaran ke-47 festival tahunan ini. View this post on Instagram A post …
Antara Musik, Visual, dan Sekitarnya (oleh: Sari, Rio, John, Mela, Ricky, Saleh WSATCC)
White Shoes & The Couples Company (WSATCC) dibentuk pada 2002 di kampus Institut Kesenian Jakarta di wilayah Cikini, Jakarta Pusat. Sari, Rio, Saleh menempuh studi di jurusan Seni Rupa dan Desain, sedangkan Ricky, Mela, …