Kami bertemu pasangan Ken Danuja dan Tara Basro saat mereka sedang menyaksikan musisi Rimaldi di Demajors Stage dalam pergelaran Java Jazz Festival 2024 hari pertama tanggal 24 Mei 2024.

Selesai dari menyaksikan Rimaldi, kami mengajak Ken dan Tara untuk berbincang soal lagu-lagu Indonesia pilihan. Mereka mengungkapkan memang cukup sering memutar lagu dari musisi-musisi lokal dalam rutinitas sehari-hari.

Ken mengatakan, saat ini lagu-lagu dari album baru Sal Priadi bertajuk MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS yang paling sering berkumandang di mobil mereka.

“Lagu-lagu lama juga aku sering dengerin, kayak Sam Saimun,” tambah Ken.

Sedangkan Tara memberi predikat dirinya sendiri sebagai ‘suporter para diva Indonesia’ karena kerap mendengarkan lagu dari penyanyi perempuan Indonesia.

Obrolan berlanjut dengan penjelasan Ken dan Tara soal lagu-lagu Indonesia pilihan mereka. Ken memilih 3 lagu, sedangkan Tara memilih 2 lagu. Simak langsung di bawah ini.

Ken Danuja

Rayuan Pulau Kelapa – Ismail Marzuki

Aku suka nyanyi lagu ini. Jaya-jayanya (musik) Indonesia bisa didengarkan di lagu ini.

Darah Muda – Rhoma Irama

Dulu aku memang explore musik dangdut, saat aku lagi belajar bahasa Indonesia dan ketemu lagu “Darah Muda” beberapa versi. Aku suka spiritnya.

Sesaat Kau Hadir – Utha Likumahuwa

Aku suka instrumen-instrumen dan progresi akornya. Sebenarnya, aku banyak suka musik-musik Indonesia tahun 80 dan 90-an kayak city pop Indonesia yang menurut aku mewakili zaman itu.

Tara Basro

Mimpi – Anggun 

Aku suka banget sama suara dia yang begitu khas. Terus kalau dengar cerita struggle-nya dia sebagai penyanyi juga very inspiring.

Gala bunga matahari – Sal Priadi

Sedih aja gitu, apalagi tau kalau lagu ini tentang orang yang ditinggalkan. Kayaknya grief adalah suatu emosi yang ketika kita punya kesempatan untuk bertemu dengan perasaan itu, sungguh sangat sulit untuk dilalui. Jadi rasanya lagu ini bisa menemani dalam melalui perasaan itu.