Suar Nasution yang dikenal sebagai mantan personel Pure Saturday membentuk duo bernama SUAR bersama Yoga Patria pada tahun 2020 lalu. Mereka sudah mengantongi total empat single, yaitu “Terjadilah”, “Waking Up”, “Dewasa”, dan terakhir “Release” yang dikeluarkan Juni 2021.

Setelah semua single dirilis, Suar dan Yoga juga mempersiapkan sebuah album. 

“Apa yang memutuskan saya untuk mengeluarkan itu untuk berbagi karya kepada penikmat musik,” kata Suar kepada Pophariini (03/09).

Kesibukan Suar tak hanya bermusik. Namun, ia juga bekerja di perusahaan keluarga yang bergerak di bidang pembuatan gitar sejak 2015.

“Namanya PT Genta Trikarya. Jadi, membuat gitar Genta merek lokalnya. Tapi kita produksi juga ke luar negeri,” ungkapnya.

Meskipun sudah meninggalkan Pure Saturday tujuh belas tahun yang lalu, Suar masih ingat betul kisah dari lagu-lagu band lamanya. Simak lima lagu Pure Saturday pilihan Suar Nasution berikut ini.

1. Lighthouse

Lagunya saya tahu bakal lagunya itu seperti apa karena dulu ide awalnya saya dulu masih terlibat di sana. Pada saat sudah jadi, wah sangat bagus ya lagunya dan saya sangat menyukai album Pure Saturday (Grey) yang terakhir itu.

2. Belati

Lagu dari album pertama. Lagunya sangat kelam dan itu ada kesan tersendiri ya. Zaman dulu masih sistem mailing list atau surat. Ada orang yang OK, lagu “Belati” ini menginspirasi saya untuk menyelesaikan semua ini selamat tinggal, dan akhirnya dia enggak ada. Tapi itu benar-benar jadi, apaan sih ini kok bisa jadi begini. Saya enggak pernah membuat lagu untuk membuat orang seperti itu. Tapi itu yang bikin saya kesan, walau kesannya itu sangat berdampak jelek. Jadi kesannya enggak bisa lepas. Itu lagu “Belati”.

3. Silence

Lagu ini dari segi beat, musik itu manisnya ada, rock-nya ada.

4. Enough

Lagu “Enough” kuat di lirik dengan tidak pro kepada perang. Anti perang.

5. Coklat

Lagu “Coklat” itu lagu yang sangat menyindir secara kasar tapi halus.