5 Momen Terbaik di Tur SAMA SAMA Yogyakarta

Sukses diadakan di Bandung dan Surabaya, Tur SAMA SAMA lanjut ke Yogyakarta hari Sabtu (17/05). Acara yang dilangsungkan oleh PT. Expo Indonesia Jaya (Expoindo) dan Tiga Dua Satu ini ternyata masih mendulang antusias yang sangat besar di kota ketiga.
Penonton yang datang dari berbagai usia malam itu sudah terpancar aura bahagianya sejak pintu masuk dibuka. Tentu hal ini dipicu oleh rasa senang mereka bisa menyaksikan penyanyi solo paket lengkap Tulus, Sal Priadi, Idgitaf, Dere, dan Kunto Aji.
Jika mendengar kabar dari rekan-rekan media yang datang di Bandung dan Surabaya, salah satu hal baik di Tur SAMA SAMA Jogja adalah cuaca di kota ini mendukung. Tak seperti 2 kota sebelumnya, hujan lumayan menjadi kendala.
Cuaca bersahabat, penonton tentu lebih nyaman dan leluasa untuk melakukan berbagai kegiatan selama menunggu pintu dibuka. Setelah pintu terbuka di pukul 18:00 WIB, mereka masuk dengan semangat, meski konser baru mulai pukul 19:30 WIB.
Saat barisan video iklan akhirnya berhenti dan pengumuman via voice over berkumandang, penonton yang tadinya menunggu sembari duduk langsung berdiri dan berlomba untuk menempati posisi terdepan.
Tur SAMA SAMA Jogja pun resmi dimulai dengan medley yang dibawakan oleh kelima musisi. Berikut rangkuman 5 momen seru selama pertunjukan berlangsung akhir pekan lalu.
Perayaan ulang tahun

Dok. Tur SAMA SAMA
Kapan lagi datang ke konser di hari ulang tahun dan dirayakan langsung oleh musisi favorit. Itulah yang terjadi di Tur SAMA SAMA Yogyakarta dan kota-kota sebelumnya. Begitu Sal Priadi ingin membawakan “Serta Mulia”, ia bertanya siapa saja yang sedang berulang tahun, dan akhirnya terpilih 3 penonton yang beruntung naik ke panggung dan meniup lilin bareng Sal, Dere, Tulus, Kunto Aji, dan Idgitaf.
Membawakan lagu rekannya

Dok. Tur SAMA SAMA
Sal Priadi membawakan “Hati-Hati Di Jalan”, Tulus “Gala bunga matahari”, dan Idgitaf “Terlalu Lama Sendiri” adalah momen yang menyenangkan untuk ditonton saat tur ini karena bisa mendengarkan lagu-lagu tersebut dibawakan dengan versi yang lain. Bagi yang sebelumnya tidak suka, mungkin balik ke rumah jadi pengin dengerin versi penyanyi aslinya?
Reportase Sal Priadi dari Penonton

Dok. Tur SAMA SAMA
Usai Dere dan Idgitaf menyanyikan “Tumbang”, penonton langsung dikagetkan dengan kehadiran Sal di bawah panggung. Sal beralih profesi menjadi reporter yang memberikan laporan kondisi di area penonton. Ia juga sempat mewawancarai salah satu penonton bernama Aras untuk membagikan kisah hidupnya di Tur SAMA SAMA Yogyakarta. Sungguh sebuah segmen segar yang belum pernah kami lihat di pertunjukan mana pun.
Pembacaan puisi sebelum “Jernih”

Dok. Tur SAMA SAMA
Kelima musisi secara bergantian membacakan puisi, yang menjadi semacam pemanasan sebelum lagu “Jernih” milik Kunto Aji berkumandang. Ini salah satu momen yang menyentuh. Begitu khusyuk.
SAMA SAMA membawakan “Mengudara”

Dok. Tur SAMA SAMA
Sebelum tur ini bergulir atau singgah di kota kalian, pasti banyak dari kita yang sudah melihat kelima musisi membawakan lagu ini di media sosial. Lagu “Mengudara” milik Idgitaf diaransemen sedemikian rupa untuk bisa dibawakan dengan seru mengambil potongan lagu jagoan Sal, Tulus, Kunto, dan Dere. Saking monumentalnya lagu ini, sampai dibawakan 2 kali saat Tur SAMA SAMA Yogyakarta.

Eksplor konten lain Pophariini
Akselerasi Kreatif Musik Kemenekraf Dukung Kolaborasi Metal dan Rapai di Aceh
Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) melalui program Akselerasi Kreatif Musik mempertemukan band metalcore Killa The Phia dengan komunitas musik tradisi Rapai Pasee Raja Buwah untuk sebuah kolaborasi yang membuktikan musik keras dan musik akar bisa …
5 Band Wonosobo Pilihan Budi TWL Youthfall
Dari sekian materi yang rilis setiap minggunya, masih banyak band-band dari berbagai kota di Indonesia yang belum masuk radar Pophariini. Melalui program Irama Kotak Suara, kami meminta vokalis band pop punk asal Wonosobo Youthfall, …