5 Musisi Lokal yang Bergenre Sama dengan Novo Amor
Setelah terakhir mengisi barisan penampil sebuah festival di tahun 2018, Ali John Meredith-Lacey atau dikenal dengan nama panggung Novo Amor akan kembali bertemu penggemarnya hari Sabtu, 2 Maret 2024 di Basketball Hall, Senayan, Jakarta Pusat yang diprakasai oleh Ismaya live.
Memulai karier sejak 2012 dengan menghasilkan total 4 album, produser, multi-instrumentalist, penyanyi, penulis lagu sekaligus sound designer asal Britania Raya ini belum lama juga merilis materi baru Same Day, Same Face berisi 3 lagu.
Kami langsung mencari tau siapa ya musisi-musisi lokal yang bergenre sama dengan Novo Amor. Tak sekadar menemukan, kami mewawancarai langsung tentang bagaimana Novo Amor memengaruhi karier mereka. Simak cerita menarik dari Pendarra, Adi Alam, dan Tradeto, Figura Renata, dan Rufi berikut ini.
Pendarra
Lagu dan videoklip “Terraform” milik Novo Amor menjadi inspirasi bermusik Pendarra. Bagi trio asal Bandung ini karya Novo Amor bisa menularkan spirit bukan hanya dari segi lirik namun juga visual dan artistik.
“Saat Bale (pemain bas Pendarra) bikin lagu ‘Terbenam’, ia lempar ke band untuk dibahas bersama. Waktu itu gue lagi rajin dengerin lagu-lagunya Novo Amor. Dari sana kemudian melodi vokal aslinya diubah dan kebanyakan coba mendekati liukan melodi vokalnya Novo Amor. Saat menulis lirik pun gue pun coba membayangkan scenery sebuah film, salah satu yang terlintas potongan videoklip ‘Terraform’ dari Novo Amor,” ungkap Arjunet, gitaris Pendarra.
Adi Alam
Dalam proses berkarya, solois asal Malang ini memiliki banyak influence, salah satunya Novo Amor. Menurut Adi, Novo Amor memiliki ciri khas tersendiri dalam berkarya mulai dari segi produksi, lirik, dan nyanyiannya yang lembut.
“Saat produksi lagu keenam yang berjudul ‘Harapan’ dari album gue Terang Gelap. Di bagian reff, gue mencoba bereksperimen ala-ala Novo Amor dengan membuat bunyi perkusi semacam gebrakan kaki dan meja serentak. Lalu, gue kombinasikan dengan piano dan gitar,” jelas Adi Alam.
Tradeto
Dias Widjajanto atau hadir dengan nama panggung Tradeto melirik gaya musik Novo Amor dalam karyanya. Ia merasa ambience yang dihasilkan Novo Amor selalu indah, itu yang menjadi salah satu arahan dalam membentuk ambience lagu lagu Tradeto.
“Teruntuk lagu ‘Selisih’, ambience yang dihasilkan kurang lebih mirip dengan lagu-lagu Novo Amor. Mood lagu terbentuk dari video musik dan mini dokumenter yang pernah dihasilkan Novo Amor. Visual dan warnanya sangat ngasih mood yang tepat dalam pembuatan lagu Tradeto,” kata Tradeto.
Figura Renata
Figura Renata yang sudah aktif di industri musik sejak tahun 2015 ini juga tidak memungkiri bahwa Novo Amor yang memiliki progresi chord sederhana menjadi salah satu musisi yang berpengaruh dalam proses kreatif berkaryanya, terutama dalam pengalaman menciptakan lagu baru-baru ini.
“Ada beberapa lagu yang memang secara aransemen ter-influence dari karya-karya Novo Amor. Terutama di beberapa lagu yang akan dirilis di album ketiga nanti. Aku rasa Novo Amor sangat brilian dalam membangun mood dari notasi yang digunakan dan ambience-nya, jadi aku mencoba mengadaptasikannya,” jawab Devia, vokalis Figura Renata
Rufi
Karya-karya Novo Amor cukup memengaruhi sisi pengkaryaan Rufi yang sebelumnya dikenal dengan nama Senar Senja. Solois dengan single hit “Dialog Hujan” ini terpengaruh Novo Amor secara iklim bermusik maupun elemen instrumennya.
“Karakter vokalnya Novo Amor itu cita rasa saya pribadi dan sisi multi instrumentalisnya menghasilkan atmosfer musik, bebunyian segar yang mewarnai lagu-lagunya. Pengaruhnya lebih kepada cara berproses kreatif yang sesuai porsi dalam pengkaryaan. Ada lagu saya berjudul ‘1920’ dan ‘Kaki Kecil’. Di dua lagu ini, saya lebih berani memadukan rekaman piano atau gitar akustik yang polos dengan menambahkan elemen soundscape secukupnya,” kata Rufi
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Sir Lord Buzz Luncurkan Single -2+1 tentang Kehidupan yang Seimbang
Sir Lord Buzz merupakan band grunge asal Malang. Mereka merilis single baru “-2+1” hari Jumat (01/11). Dalam single ini, band menceritakan tentang hidup yang penuh dengan pilihan, di mana rasa gundah atau gangguan bisa …
Rilis Unyielding Flames, Sovernal Asal Wonosobo Suarakan Isu Palestina
Band metal asal Wonosobo bernama Sovernal resmi merilis karya terbaru dalam format single berjudul “Unyielding Flames” hari Sabtu (02/11). Single yang beredar via kanal YouTube Sovernal ini merupakan bagian dari album perdana yang masih …