BNI Java Jazz Festival 2025 akan digelar 2 minggu lagi, tepatnya 30 Mei-1 Juni 2025. Festival musik tahunan yang memasuki usia ke-20 ini siap berlangsung di Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta Pusat.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Java Jazz Festival (@javajazzfest)

Panggung bertema 20 Years of Java Jazz Festival di penyelenggaraan nanti rasanya sayang untuk dilewatkan. Belum lagi special show Jacob Collier, Raye, dan Tunde (The Voice of Lighthouse Family). Nama-nama dari dalam negeri seperti Teddy Adhitya, Adikara, Adrian Khalif, Bilal Indrajaya, Gusti Irwan Wibowo, Isyana Sarasvati, dan masih banyak lagi bakal ikut memeriahkan panggung.

Berbagai suguhan spesial tentu dipersiapkan dengan baik oleh Java Festival Production selaku penyelenggara. Namun satu hal yang pasti, JJF selalu berusaha memberikan ruang bagi emerging artist atau mereka yang membutuhkan kesempatan setelah lama bermusik. 

Siapa saja musisi-musisi yang pertama kali tampil di Java Jazz Festival 2025 dan wajib untuk disimak? Cek pilihan kami di bawah ini. 

Azel

Mengaku 2 tahun terakhir selalu hadir sebagai penonton JJF, Azel merasa sangat senang bisa menjadi penampil di tahun 2025. Bahkan JJF jadi festival musik pertama yang dijajal oleh Azel. Setlist lagu, visual, sampai wardrobe pun jadi hal yang sangat dipersiapkan sang solois.

“Yang paling spesial, untuk pertama kalinya saya akan membawakan single terbaru ‘Perfect Charm’, yang juga jadi pembuka untuk album yang akan datang,” kata Azel.

Mentari Novel

Penampilan Mentari di JJF nanti bakal jadi momen yang spesial. Saat dihubungi Pophariini hari Jumat (16/05), ia mengatakan almarhum Puput Novel yang tak lain kakak Mentari punya impian untuk tampil di festival ini. Mentari merasa rezeki sang kakak dititipkan kepadanya.

“Persiapannya, ada dua kali workshop dan satu rehearsal bareng production team. We are all excited. Semoga bisa ngasih yang terbaik untuk audiens, JJF yang udah ngasih kesempatan, dan Kakak (almarhum Puput Novel,” ucap Mentari.

Karina Christy

Saat ditanya bagaimana persiapan tampil di JJF, Karina mengatakan ia cukup dengan menyiapkan mental. Mantan penyanyi latar Pamungkas ini juga punya alasan tersendiri mengapa yang dipersiapkan hal tersebut. 

“Karena penonton Java Jazz cukup niche atau terkurasi. Jadi , ak tau apakah bisa memenuhi ekspektasi mereka. Tapi yang penting have fun dulu aja,” jelas Karina.

Matter Halo

Matter Halo akan mengisi panggung Stage Bus. Ibnu (gitar, vokal) jadi membayangkan keintiman di sebuah jazz bar dan segala keasyikan live jam yang bisa terjadi. Ia juga mengungkapkan, ketika bermain di jazz bar itu momen yang dapat menghentikan pejalan kaki dari hiruk pikuk kota besar.

“Matter Halo ingin bisa memercikkan energi itu di Java Jazz 2025,” tegas Ibnu.

Manjakani

Duo asal Pontianak, Manjakani juga perdana mengisi panggung JJF. Topan (vokal, gitar) mengaku sangat senang bisa berpartisipasi dalam festival jazz terbesar di Asia Tenggara ini. Apalagi ia mengaku sempat menjadi penonton JJF, sehingga kesempatan yang ada cukup membanggakan bagi mereka.

“Kami cukup intens berlatih untuk penampilan nanti di sana. Selain membawakan lagu-lagu dari album pertama, kami juga akan membawakan lagu-lagu baru yang nantinya akan masuk di album kedua yang akan dirilis pada tahun ini,” ujar Topan.