Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari.

Ditemui seusai sound check, Ginda bercerita bahwa dirinya kini kembali menyalakan semangat berkarya. Setelah terakhir merilis album pada 2015, Ginda merasa sudah saatnya kembali menghasilkan karya dalam format yang lebih berumur panjang; sebuah album penuh. Baginya, album memiliki daya tahan lebih lama karena berisi kumpulan lagu yang bisa terus diputar dan dinikmati dalam berbagai suasana.

Dalam perjalanan bermusiknya, Ginda juga mengamati perkembangan skena gitaris muda Indonesia, seperti Satria (Satria The Monster) dan Bima Sabta Andiansyah (@bimamusic) yang turut memperkaya dunia musik Tanah Air. 

Lantas, album apa saja yang menurut Ginda Bestari memiliki bas paling legit? Simak di bawah.

Unity – Bondan Prakoso, Fade2Black

Sering dengerin lagu “Xpresikan” dan “Waktu” pas zaman masih kuliah, tapi bassline yang paling nyantol “Kroncong Protol”.

SKA Phobia – Tipe-X 

Zaman awal ngeband, sempat bawain lagu band-band ska kayak The Mighty Mighty Bosstones, KEMURI, dan lain-lain. Terus tiba-tiba Tipe-X hadir dengan bassline lagu “Angan” dan “Genit” yang ciamik. 

Goodbye My Blues – Time Bomb Blues 

Dengerin ini di fase lagi seneng dengerin blues. Beli kasetnya waktu itu di Disc Tarra.  Bassline yang paling nyantol banget di lagu “Down in Timika Road”. 

S/T – Tohpati 

Pertama nyantol banget sama lagu “Layang-Layang”, terus track “Let’s Dance”. Jos pol. Kalo gak salah yang mengisi bas di album ini Mas Indro Hardjodikoro.

Live at RW Lounge – Glenn Fredly 

Ini bukan album, tapi Alm. Bung Glenn dan Mas Indra Lesmana nge-recycle lagu-lagu populer Indonesia pas live di RW Lounge sekitar 2012. Lagu-lagu kayak “Mobil Balap”-nya Naif, “Perih”-nya Vierratale, “Kamu Harus Pulang”-nya Slank dikemas dengan asoy banget. Pas di live itu, saya langsung nge-fans berat sama Om Yance Manusama pada bas. Bassline-nya bikin gak bisa move on dan terngiang-ngiang terus, terutama di lagu “Mobil Balap”.  

Soulful Desire – Ginda Bestari 

Karena di album ini yang main bas Om Yance Manusama.