Indah Wisnuwardhana bersama bandnya MALIQ & D’Essentials tengah sibuk manggung di dalam maupun luar kota, sambil mempersiapkan Konser 20 Tahun yang akan berlangsung tanggal 14 Mei 2023 di JIExpo Kemayoran.

Bagi Indah untuk menyiapkan semua hal tentang konser tunggal perdana MALIQ tidak ada yang utuh dan sempurna karena pasti ada saja kekurangannya. Ia merasa harus bisa mengatasi dan merelakan, jika itu benar-benar terjadi. 

“Kalau ada yang lagu gak bisa dibawakan, ya udah gak apa-apa. Paling gak, aku tau mana yang aku paling pengin, mana yang paling working, mana yang bisa menyenangkan aku dan orang lain,” kata Indah kepada Pophariini (15/03).

 

View this post on Instagram

 

A post shared by MALIQ & D’Essentials (@maliqmusic)

Belakangan ini Indah lebih intens melakukan latihan untuk konser di studio Mad Haus bersama Angga, Widi, Jawa, Lale, dan Ilman. Ia mengaku, tidak ingin merasa kalau latihan berulang kali adalah sesuatu yang melelahkan. 

“Latihan itu memang harus diulang-ulang. Misalnya sudah bikin versi A jadi versi B, eh jadi versi C. Eh, balik lagi ke versi A. I don’t mind. Kalau kerja harus capek. Kalau gak mau capek, tidur-tiduran. Tapi lo gak dapat penonton 10 ribu. Calon penonton aku 10 ribu, masak aku tidur-tiduran. Gak mungkin dong,” ungkap Indah sambil tersenyum. 

Berbicara soal perjalanan bermusik, Indah sempat gabung di Warenbi melalui proses audisi atas ajakan seniornya di kampus Universitas Indonesia. Ia bersama Warenbi pernah mengisi kompilasi Indie Ten 2 (2001) dengan lagu “Izinkan Aku”. 

“Warenbi R&B hip hop banget. Mereka pengin jadi band rekaman. Tapi ya memang sulit kan karena mungkin lagunya belum dapat. Nah, aku kan main sama Angga. Terus ketemu sama Eki (paman dari Angga dan Widi). Eki nyuruh aku dengerin Erykah Badu. Terus aku nyangkut banget sama si Erykah Badu. Bikin lah si band MALIQ ini yang aku lebih rasa nah gini nih lagu gaya-gayaan gue,” kenang Indah. 

Meskipun Warenbi band kafe yang punya pemasukan tetap, sementara MALIQ baru berdiri. Indah tidak mempermasalahkan itu, karena ia merasa menemukan orang-orang yang seleranya paling mirip di MALIQ. 

Selain mengambil keputusan nekat, saat itu Indah menunjukkan profesionalitas dengan mengakhiri kisah percintaannya dengan Angga. Di mana mereka berdua sudah kenal sejak masih sekolah. 

“Dulu aku pacarnya Angga. Pas mulai MALIQ tuh aku putus. Jadi mulainya tuh udah, ini ribet banget ya. Tapi aku bisa bilang sama dia, ‘Jo, gue pokoknya di sini ya. Bete, bete deh sama lo’. Tapi sama bandnya enggak dan kami berdua aware akan hal itu, bahwa kami lebih suka band ini daripada permasalahan lainnya,” jelas Indah.

Indah bersama MALIQ sudah melewati banyak panggung dan menghasilkan banyak karya musik, berupa album penuh, album mini, single lepasan, maupun proyek lainnya. Di antara penggarapan materi yang paling berkesan, ia mengaku album RAYA salah satunya.

“Sebetulnya yang aku senang dari album RAYA, ternyata masih bisa ya bikin lagu yang gitu rasanya. Itu kan ada lah flavor kayak MALIQ di awal. Itu perlu buat mengembalikan kepercayaan diri,” ungkapnya.

Perjalanan MALIQ siap memasuki usia 21 tahun tanggal 15 Mei 2023. Indah memaknai waktu yang sudah terlalui dengan satu kunci, yaitu konsisten. 

“Aku melihat kenapa MALIQ bisa bertahan karena kami mengerjakan ini sebagai pekerjaan. Mungkin nama pekerjaannya artis, mungkin nama pekerjaannya performer. Apapun nama pekerjaannya, kami mengerjakan tugas ini dengan baik dan mengerjakan PR-nya. Kalau lo sudah make a deal with someone, you do it until the end,” tutup Indah. 

Kini tiket Konser 20 Tahun MALIQ & D’Essentials yang tersedia via Loket.com sudah terjual habis dan belum ada rencana penambahan kuota tiket. D’Essentials yang tak sabar menanti konser, baiknya simak dulu 5 lagu disko pilihan Indah di bawah ini:

Bawa Daku Pergi – Ruth Sahanaya

There’s no other reason then. Ini lagu dance aku di Zanzibar tahun 1998. Jadi memang bukan lagu. Kayak gini, bukan lagu disko yang kayak, “Eh, gue dengerin lagu disko di mobil”. Enggak. Aku disko pakai lagu ini. 

Gelora Asmara – Groove Bandit

Aku enggak tau lagu ini sudah dari kapan, tapi aku suka banget dan akhirnya aku cari siapa sih yang nyanyi. Jarang lagu Indonesia disko enak. Apalagi sekarang-sekarang ya.

Semua Jadi Satu – Fariz RM & 2D

Versi Malyda juga enak. Ini favorit aku. 

50 Tahun – Warna

Enak banget lagu ini parah versi si Warna.

Lenggang Puspita – Achmad Albar

Aku ingat zaman, aku senang banget sama Kakakku. Dia sering banget dengar lagu ini sampai nempel di kepalaku. Nah, jadi yang membawa gue ke disko Kakakku. 

Get Down & Slide – MALIQ & D’Essentials

Lagu yang upbeat seru. Memang kami buat lagu ini, kami pengin punya lagu yang disko yang kami bisa dengarkan sendiri, masuk di akal. Aku suka banget, pas bikin lagu ini, sudah terbayang mau ngapain jogetnya.