6 Musisi Indonesia Pilihan Ryan Adriandhy

Kami menghadiri press conference film Jumbo pada Rabu (12/02). Dalam acara tersebut, sang sutradara, Ryan Adriandhy mengungkapkan bahwa musik dalam film Jumbo bukan hanya sekadar elemen pengisi latar, melainkan sebuah medium yang hidup, berfungsi sebagai penyalur aspirasi dan cerita karakter.
Kami menemui Ryan Adriandhy seusai press conference berlangsung. Ia menekankan pentingnya peran musik dalam menggambarkan perjalanan emosional dan pertumbuhan karakter utama, Don.
Ryan mengungkapkan bagaimana musik menjadi inti dari cerita Don—sebuah lagu yang diciptakan oleh ibunya, yang bukan hanya sebagai warisan, tetapi juga sebagai doa yang mengiringi langkah hidupnya. Melalui musik, Don merasa diberdayakan dan itulah yang mendorongnya untuk mengangkat kisahnya ke atas panggung sebagai pertunjukan magis.
Tak hanya musik, dalam proses kreatifnya, Ryan juga memilih dengan hati-hati aktor-aktor pengisi suara yang mampu membawa karakter-karakter tersebut hidup dengan keunikan suara dan kemampuan akting mereka. Film ini juga menggabungkan visual yang kuat melalui poster-poster yang menonjolkan nuansa musikal dari cerita, mengundang penonton untuk terjun lebih dalam ke dunia Jumbo.
Melihat bagaimana pentingnya musik dalam film ini, kami ingin mengetahui siapa yang menjadi referensi musikal Ryan Adriandhy. Simak daftarnya di bawah.
Chrisye
Musik dan penulisan liriknya bagus.
Guruh Soekarnoputra
Cara penulisan lirik, penggubahan melodi, dan pemilihan akor menurut aku magis aja.
Naif
Aku gak ahli banget (musik) ya, tapi semua lagu Naif tuh gue ngerasa mereka gak berusaha menjadi sesuatu yang bukan mereka. Genuine.
MALIQ & D’Essentials
Secara musicianship, songwriting skill mereka. Awalnya pas muncul kita mengira mereka neo soul, R&B, makin ke sini warnanya makin banyak. Makin ada lagu-lagu kayak “Senandung Senandika”.
Endah N Rhesa
Karena mereka kakak kelasku, aku ngeliat Kak Endah itu dari manggung di panggung sekolah. Jadi aku tau banget betapa cintanya dia sama musik. Showmanship, chemistry-nya berdua di atas panggung gak ada yang ngalahin menurut aku.
NonaRia
Unik banget. Cara penulisan lagunya, tema musik yang dipilih, dan mau main musik keroncong dengan kontemporer pop itu keren banget.

Eksplor konten lain Pophariini
Flag Of Hate Hadirkan Lagu Romantis Bernuansa Gothic Metal
Unit gothic metal asal Tangerang Selatan, Flag Of Hate resmi merilis single terbaru bertajuk “Secret of the Ancient” hari Senin (30/07). Ini merupakan single bertema romantis, yang tetap mempertahankan atmosfer gelap ala musik gothic …
Hevay Perkenalkan Cumbia Instrumental Penuh Ritme Lewat Sorepaso
Band asal Bandung, Hevay resmi merilis album debut bertajuk Sorepaso (10/06), sebuah karya instrumental yang terdiri dari sembilan trek tanpa vokal. Album ini hadir sebagai eksplorasi genre cumbia dengan pendekatan yang ritmis, sederhana, namun …