7 Band Bogor Menyatu dalam Tromagnon Showcase
Label musik asal Bogor, Tromagnon Records sukses menggelar acara dalam tajuk Tromagnon Showcase hari Sabtu (06/05). Acara hasil kerja sama dengan Alunanoise ini mengambil tempat di Studio Palem Kemang, Jakarta Selatan.
Sebanyak 7 penampil yang juga berasal dari Bogor bergantian tampil seperti Det-Plag Lust, A Curious Voynich, Rrag, The Kuda, Swellow, Texpack, dan The Jansen. Selama acara berlangsung, para penonton bisa membeli berbagai merchandise dari band yang mereka tonton di dekat pintu masuk.
Tromagnon Showcase dibuka dengan penampilan Det-Plag Lust yang tetap maksimal meski area penonton masih sepi. Setelah Det-Plag Lust menutup set dengan lagu “Sekali Pakai”, panggung diambil alih A Curious Voynich yang mengawali aksi dengan lagu berjudul “Liar”.
Usai rehat sejenak untuk menyambut waktu beribadah, Rrag akhirnya naik panggung sekitar pukul setengah 7 malam untuk menghibur para penonton yang sudah menanti mereka. Selain membawakan lagu-lagu seperti, “Bayang” dan “Terjebak Gusar”, Rrag juga sempat menyisipkan yang terbaru “Kristal” dan “Landai” dalam setlist.
Suasana kalem yang ditinggalkan oleh Rrag seketika sirna ketika The Kuda mengambil giliran di atas panggung. Lagu-lagu berdurasi secepat kilat pun dibawakan penuh canda oleh band yang mengaku pertemuan personel hanya terjadi saat ada jadwal manggung.
Dalam jeda antar lagu, vokalis The Kuda, Adipati mampu mengundang tawa penonton lewat celoteh-celotehnya. Ia juga sempat duduk di bibir panggung saat membawakan lagu “Buitenzorg”, yang memudahkan para penonton mengambil alih mikrofon untuk nyanyi bersama.
Pasca ugal-ugalan bareng The Kuda, gitaris Andi “Idam” Fauzi tinggal di atas panggung untuk siap-siap tampil bersama Swellow yang dijadwalkan naik panggung setelahnya. Para penonton yang ada di luar pun berbondong-bondong mendekati area panggung untuk menyaksikan penampilan Swellow.
Selama waktu tampil, Swellow tak henti-hentinya membuat penonton ikut bersenandung menyanyikan lagu-lagu seperti “Tak Berdaya”, “Kalam”, dan “Berita Harian”. Malam itu, mereka juga berkesempatan membawakan lagu berjudul “Segar” yang belum pernah rilis sebelumnya.
Texpack jadi band selanjutnya yang tampil dalam perhelatan malam itu. Dalam kesempatan tersebut, Texpack sempat mengundang Edo Wallad ke atas panggung untuk menyanyikan lagu “Gadog”. Edo memang turut mengisi vokal pada versi rekaman lagu tersebut.
Sampai di penghujung acara, semua yang hadir di Tromagnon Showcase hari itu langsung bersiap-siap untuk menyaksikan penampilan sang bintang utama, The Jansen. Sejak lagu pertama, “Sore Di Kebun Raya” dikumandangkan, penonton tanpa lelah ikut menyanyikan lirik puitis mereka. Bahkan, tak sedikit dari penonton yang naik ke atas panggung dan melakukan stage dive.
Satu hal yang menarik dari penampilan The Jansen adalah saat mereka mengundang salah satu penonton bernama Marco untuk bermain gitar akustik di lagu “Langit Tak Seharusnya Biru”. Tampak tegang, namun Marco yang memang mengidolakan The Jansen mampu memetik akor-akor lagu dengan sangat baik.
Memang tidak berskala besar, Tromagnon Showcase tetap berhasil memberikan suguhan yang luar biasa antara lain tata cahaya panggung yang cukup total untuk skala showcase, jumlah penonton yang tidak terlalu padat, kedisiplinan jadwal penampil, hingga sejuknya suasana Studio Palem Kemang yang membuat pengalaman menonton jadi terasa nyaman dan menyenangkan.
Selamat kepada Tromagnon Records atas kesuksesan acaranya.
Foto sampul oleh Rendyka Widya.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …