8 Karya Duet Maut Yockie dan Chrisye

Feb 7, 2018

Selain memperkuat God Bless, seorang Yockie Suryo Prayogo dikenal sebagai musisi yang sangat kolaboratif. Mungkin saja hasrat petualang begitu membara, sehingga ia mau bekerjasama dengan siapa saja.

Fariz RM, Chrisye, Eros Djarot, Setiawan Djody, Harvey Malaiholo, Sawung Djabo, Iwan Fals adalah mereka-mereka yang sudah mencicipi aroma musik Yockie.

Namun di antara mereka, Chrisye lah yang paling beruntung. Hubungan musikal mereka sekental kopi hitam. Ironisnya tidak sedikit album yang mereka buat tak laris di pasaran. Berawal dari “Lilin-Lilin Kecil”, Badai Pasti Berlalu dan Jurang Pemisah, kolaborasi Yockie – Chrisye berlanjut di Sabda Alam, Percik Persona, Pantulan Cita, Resesi, Metropolitan, dan Nona.

Meskipun di Puspa Indah Taman Hati, Chrisye memilih Guruh untuk menggantikan Yockie, namun Yockie tetap menemani sebagai keyboardis. Bukti bahwa Chrisye dan Yockie memang tak terpisahkan.  

Berikut ini saya pilih potongan terbaik (tentu saja secara subyektif) dari duo dinamit Yockie – Chrisye. Silakan jadi bahan diskusi lanjutan sembari ngopi atau boleh juga dijadikan playlist kece di Spotify. Bebaskan saja.

  1. “E & C & Y” (Dari Badai Pasti Berlalu)

Di balik tangisan Berlian Hutahuruk, mahakarya Badai Pasti Berlalu meninggalkan sebuah instrumental pop Indonesia 70an yang jadi cetak biru musik pop Indonesia. Di sinilah kita mendengarkan bagaimana Chrisye tak hanya penyanyi kelas berat, petikan bassnya juga khas. Di album ini Yockie dan Chrisye juga bekerja sama dengan Eros Djarot.

 

  1. “Cintaku” (Dari Badai Pasti berlalu)

Nomor Chrisye sejuta umat, sering dipakai sebagai lagu wajib festival lomba lagu sampai setlist lagu wedding singer di resepsi yang fancy. Sejak dibuat, lagu ini pun sudah menunjukkan kelasnya. 

 

  1. “Juwita” (Dari Sabda Alam)

Nomor jagoan lantai dansa. Tak percaya? Tanyakan saja kepada pinggul, pinggang dan tangan kids jaman now di lantai arena bernama Suara Disko.

 

  1. “Kenangan Biru” (Dari Percik Pesona)

Narkoba enak dari Percik Pesona. Duo Chrisye – Yockie Suryo Prayogo sudah merasuk sejak awal. Bisa ketebak, sisanya pasti tak karuan nikmatnya. 

 

  1. “Harapan” (Dari Jurang Pemisah)

Pola-pola kunci turun setengah-setengah jadi ‘micin’ di album ini; dari keseriusan petikan Chrisye, aksen awang-awang organ Yockie, bak mendengar Todd Rundgren dari Asia.

 

  1. “Kenang-kenangan” (Dari Puspa Indah)

Meski peran Yockie sebagai penulis lagu tergeser Guruh Soekarnoputra, namun Chrisye tak bisa lepas dari Yockie dan mempercayakan dirinya berkutat di departemen keyboards dan, ya, suara narasi berat di depan lagu itu adalah Yockie. 

 

  1. “Kencana” (Dari Pantulan Cinta)

Jalinan harpsichord Yockie dan vokal Chrisye di awal lagu ini mengalahkan semua kedigdayaan lagu-lagu lain di album ini. Pop berkelas.

 

  1.   Chrisye – “Money” (Dari Resesi)

Potongan terbaik dari era Resesi. Salah satu contoh yang baik bagaimana triumvirat Yockie-Eros-Chrisye menerjemahkan booming new wave saat itu dalam rasa Indonesia.

Selamat jalan, Yockie Suryo Prayogo. Karya-karyamu akan selalu dikenang.

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir
2 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Fariza
6 years ago

David Silvianus …..resensi kilas balik Anda tentang Yockie Soeryo Prayoto beserta lingkaran2 kutub bermusiknya Chrisye, Eros Jarot, Guruh Soekarno Putra, Fariz RM sangat mewakili perspektife saya terhadap ketiganya, sejak kenal sound keyboard Yockie di lagu Andi Mariem Matalata …sejak sebelum SD yg bahkan tak sya ketahui siapa pemilik nada keyboard indah itu. selalu terngiang dimanapun saat itu terutama di radio2 ….sekali lagi David Silvianus..maturnuwun sudah merefleksikan apa yg juga saya pikirkan …sayang saya gk bisa menulis dan merangkum seperti Anda…

hasanalbeniz4958
hasanalbeniz4958
5 years ago

Lagu Cintaku Itu Lagu ciptaan Debby Nasution & Erros Djarot
Bukan Lagu Yockie …
Salah nih …

Dapat bahan dari mana ? Kok bisa nulis begini ?

Eksplor konten lain Pophariini

Nuansa Musik 80-an Hiasi Single Baru Tiara Andini Berjudul Kupu-Kupu

Berselang satu bulan dari perilisan album mini hasil kolaborasi bersama Arsy Widianto, solois Tiara Andini kembali lagi dengan single baru bertajuk “Kupu-Kupu” hari Kamis (18/04).   Jika beberapa single yang sebelumnya kerap mengadaptasi gaya …

Kahitna Mengenang Satu Tahun Kepergian Carlo Saba dengan Sejauh Dua Dunia

Tak terasa sudah setahun kepergian Carlo Saba. Kahitna akhirnya kembali merilis single anyar berjudul “Sejauh Dua Benua” hari Jumat (19/04) sebagai bentuk penghargaan dan tanda kasih untuk mendiang sang sahabat.   Yovie Widianto mengatakan …