Batavia Collective Siapkan Single dan Album Mini Baru

Setelah tampil di berbagai festival internasional, trio electro-jazz asal Jakarta, Batavia Collective atau disingkat BTVC siap kembali melepas karya baru. Mereka akan merilis single kolaborasi bersama musisi eksperimental asal Singapura, weish dalam judul “Signs” tanggal 27 Juni 2025. Single ini menjadi rilisan pembuka untuk album mini terbaru BTVC bertajuk CODED yang ditargetkan beredar 18 Juli 2025 melalui label Syndicate Singapore.
Bukan sekadar teaser, tapi single “Signs” representasi paling halus dan paling reflektif dari arah musikal BTVC saat ini. Lagu awalnya tercipta instrumental, namun saat BTVC mendekati weish untuk berkolaborasi, segalanya berubah. Di mana weish menulis dan merekam sendiri lirik dan vokalnya, dengan kebebasan penuh dari BTVC.
Hasilnya adalah lagu yang terdengar seperti puisi melayang di atas lapisan elektronik yang dingin dan retak. Lirik seperti, “Somewhere in the dust I lost my eyes” dan “I can’t remember how it started” seakan membawa pendengar masuk ke dalam suasana disorientasi, kehilangan, dan kerentanan.
“She didn’t just sit on the track, she haunted it,” sebut BTVC.
Lagu “Signs” menjadi trek penutup album CODED, dan secara tematis menjadi titik perenungan setelah ketegangan dari 3 trek sebelumnya.
BTVC menyebut CODED sebagai dokumen, bukan hanya rilisan musik karena memang dari awal hingga akhir, album ini terasa seperti jurnal tentang tekanan, noise, dan sunyi, yang diramu lewat instrumen elektronik, improvisasi, dan sedikit puisi.
Album CODED berisi komposisi yang tak saling serupa, namun saling terhubung. Dibuka dengan “Rush”, track yang padat. Ledakan drum dan ritme sintetis yang agresif membuat lagu ini terasa sangat enerjik.
Lagu kedua “Ring the Bells” menampilkan vokalis Kamga. Vokalnya menyatu dalam lanskap techno yang lambat, tapi mencekam. Liriknya mengandung makna soal transformasi diri, seolah jadi mantra untuk membakar masa lalu agar bisa melangkah.
Lanjut ke trek ketiga “Coded”, judul yang sama dengan nama album. Ini adalah bagian paling sunyi, minimal, dan mentah. Bunyi-bunyian tak terduga masuk satu per satu, mengulang dan membentuk pola yang tak nyaman tapi jujur. Bagian ini justru yang paling terasa langsung dari kepala.
Album ditutup dengan “Signs” yang setelah disentuh oleh weish, lagu ini berubah menjadi semacam ghost ballad, sebuah nyanyian lembut dari ruang psikis yang mengajak kita merenung.
BTVC beranggotakan Elfa Zulham, Doni Joesran, dan Kenny Gabriel. Mereka bukan nama baru di skena eksperimental Indonesia. Mereka dikenal membaurkan elemen jazz, improvisasi, dan produksi elektronik dalam live set yang mentah tapi presisi. Dan CODED adalah rekaman versi studio dari pendekatan itu, tak ada hook, tak ada struktur standar, tapi ada dinamika rasa yang kuat.
Proyek ini juga memperluas jangkauan karier BTVC yang dijadwalkan tur ke sejumlah negara setelah perilisan CODED, termasuk Hong Kong, Mongolia, Singapura, dan Prancis,
Di Prancis, BTVC beraksi selama 3 hari tanggal 25-27 Juli 2025 di Les Escales Festival.
Sebelumnya, BTVC pernah tampil di panggung seperti Wonderfruit Festival, SXSW Sydney, Potato Head Bali, dan Art Basel Hong Kong, serta masuk radar musisi dan DJ global seperti Gilles Peterson, DJ Bone, Laurent Garnier, hingga Tom Ravenscroft dari BBC Radio 6 Music.
Dengan CODED, BTVC tidak sedang menyodorkan solusi, hiburan, atau penegasan identitas genre. Mereka justru membuka ruang untuk bertanya, untuk diam, untuk bingung, dan untuk merasa.
Nantikan single dan album mini terbaru mereka di layanan streaming musik.
Eksplor konten lain Pophariini
5 Peran Esensial yang Bikin Band Lo Naik Level
Bikin band itu gampang-gampang susah. Gampang kalau cuma soal ngumpulin orang yang bisa main musik. Tapi jadi band yang sustain? Nah, itu cerita lain. Di balik lagu yang enak, panggung yang megah, atau konten …
WYAT, The Skit, Teori, dan Barmy Blokes Turut Menyukseskan Latihan Pestapora Solo
Setelah rangkaian workshop dan talkshow berlangsung tanggal 12-14 Juni 2025, Latihan Pestapora Solo persembahan Boss Creator akhirnya terlaksana hari Minggu, 15 Juni 2025 di Pamedan Mangkunegaran. Latihan Pestapora Solo kali ini berhasil mengumpulkan sekitar …