Adira Kania Rilis Single Perdana Karena Cinta

Kabar menarik datang dari seorang pengacara muda yang baru saja memulai karier sebagai penyanyi, Adira Kania. Ia merilis single perdana bertajuk “Karena Cinta” akhir Juni lalu (29/06).
Dari siaran pers yang kami terima, penyanyi berusia 25 tahun ini menghabiskan hari-harinya sebagai pengacara perdata di bidang kekayaan intelektual, teknologi, media, dan telekomunikasi. Sudah lama tertarik dunia tarik suara, dan diminta untuk mengisi acara-acara kecil, namun baru kali ini ia memutuskan untuk merilis karya secara profesional.
Dikenal juga sebagai anak dari Aldi Bragi dan penyanyi dangdut Ikke Nurjannah, Adira tidak ingin melibatkan keluarga dalam memulai kariernya sebagai penyanyi. Ia ingin membuktikan bahwa dirinya dapat melakukannya secara mandiri.
Dibantu oleh Panji Prasetyo, sesama pengacara dan pengurus Federasi Serikat Musisi Indonesia yang juga menjadi eksekutif produser dalam proyek ini. Dari sejumlah materi lagu yang tersedia, dipilih salah satu lagu karya Adi Adrian dan Ipey, dua saudara yang dikenal sebagai penulis lagu-lagu hits seperti “Terlanjur Sayang” yang dipopulerkan oleh Memes dan “Kau Dimana” yang dibawakan oleh Atiek CB.
Aransemen lagu ini dikerjakan oleh Haris Pranowo, sosok yang juga dikenal lewat kolaborasinya bersama Raisa dan Kahitna. Lagu ini mengusung nuansa retro dengan sentuhan string dan brass section, menggabungkan alunan groovy dan soulful yang dinamis.
Meski terbiasa bernyanyi, proses rekaman menjadi tantangan tersendiri bagi Adira.
“Sejujurnya ini pengalaman pertama rekaman dan cukup membuat saya deg-degan. Walaupun saya sudah sering bernyanyi di berbagai acara, rekaman memberikan pengalaman yang jauh lebih rentan secara emosional. Karena dalam sebuah lagu, vokal akan menjadi elemen utama yang paling disorot,” ungkap Adira dalam siaran pers.
Adira mendapat dukungan dari vocal director bernama Bowo yang membimbingnya selama proses rekaman. Ia juga menyebutkan bahwa pengaruh musik Motown Records dan lagu-lagu upbeat ala Vina Panduwinata turut memengaruhi warna musik single ini.
Lewat karya perdananya, Adira berharap pendengar bisa ikut merasa lega dan tertawa atas pengalaman pahit mereka sendiri ketika mendengarkan lagu ini. “Harapannya, ketika mendengarkan lagu ini, pendengar bisa ikut menertawakan masa lalu dan berkata, ‘Oh my God, thank goodness God saved me from that one,’” tutupnya.
Saat ini, Adira tengah mempersiapkan materi tambahan untuk kemungkinan perilisan album mini. Jika berjalan lancar, karya-karya barunya akan segera menyusul dalam waktu dekat.

Eksplor konten lain Pophariini
Ulasan Album Komunal Nostalgia: Curahan Hati Para Raja Metal
Sebagai orang yang hanya menyukai album mini Komando Badai Api dari sisi artwork sampulnya saja, kehadiran album terbaru mereka, Nostalgia jadi harapan untuk mengembalikan apresiasi saya kepada musik band heavy metal kawakan ini. Citra …
Menyiasati Ruang Alternatif sebagai Venue di Kota Medan
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, intensitas pertunjukan musik di Kota Medan dan sekitarnya cukup tinggi. Satu minggu satu acara, terkadang lebih, mulai dari skala underground sampai festival. Saya sendiri cukup sering berkunjung ke …