Band alternatif asal Jember, After Midnight merilis single terbaru berjudul “AfearMASI” hari Minggu (06/07). Single ini menjadi cerminan keresahan kolektif mereka soal rasa takut terhadap hal-hal yang bahkan belum terjadi.

After Midnight beranggotakan Ocy pada gitar, Fajar (bas), dan Nyouw (vokal). Kami sempat menghubungi Nyouw untuk sesi wawancara terkait single “AfearMASI”.

“Liriknya kami kurasi banget biar tetap sederhana, tapi punya makna dalam. Tentang ketakutan yang belum tentu nyata, tapi udah lebih dulu menghantui,” kata Nyouw tentang lirik sang lagu.

Penggarapan “AfearMASI” berlangsung cukup lama, termasuk urusan mixing dan mastering yang mereka kerjakan sendiri. Diakui, hal perfeksionisme sempat jadi kendala dalam perjalanannya.

“Rasanya selalu ada yang kurang. Tapi kalau terus cari sempurna, ya gak akan kelar-kelar,” ujarnya.

Sebagai band dari kota kecil, After Midnight menyadari betul tantangan membangun skena independen di Jember. Mereka menaruh harapan pada ruang-ruang kolektif seperti Indiechordner Gigs dan Beneath Collective yang masih rutin menghidupkan panggung musik lokal.

“Kami pengin banget main di sana, ikut ngeramein biar geliatnya makin terasa. Jember butuh itu,” tegas Nyouw.

Tak hanya dari pelaku, mereka juga berharap dukungan lebih terbuka dari pemerintah daerah, terutama soal fasilitas. “Di kota kami belum ada tempat khusus buat gigs. Mimpi kami sih, karya lokal bisa diputar di ruang-ruang publik. Tapi itu tentu butuh campur tangan Pemkab,” tutup sang vokalis.