Band metalcore asal Semarang, Morphose menandai kemunculan lewat single perdana “Love Song” (11/07). Lewat single ini, mereka menyampaikan bagaimana perasaan-perasaan seperti marah, kecewa, dan kehilangan bisa berjalan beriringan dengan bentuk cinta yang lebih luas.

Morphose beranggotakan Widhi pada vokal, Moky (gitar), Ardu (gitar), Pang (bas), dan Jendol (drum). Pophariini sempat berbincang dengan Ardu untuk membahas perihal perjalanan band dan karya perdana ini.

Ardu mengaku alasan ia dan rekan-rekan Morphose bermusik tak lain untuk melepas penat. Sang gitaris juga menjelaskan single “Love Song” berkisah asmara. Lebih lanjut ia mengatakan kalau cerita lagu mereka terinspirasi dari kisah seorang teman.

“Awalnya, gue lagi nongkrong sama teman-teman. Terus ada salah satu dari kami curhat soal percintaan. Kebetulan kami sedang menggarap sebuah single, (yaitu) ‘Love Song’ ini,” kata Ardu.

Untuk pergerakan skena musik Semarang, Ardu menjelaskan kalau banyak diadakan acara-acara salah satunya Gemuruh Gigs. Ia pun mengaku ingin agar Morphose bisa bermain di sana.

“Dikarenakan kami bisa banyak ketemu senior-senior yang udah terjun di dunia musik, jauh sebelum kami juga, dan kami tuh pengin sharing soal ilmu musik,” tutupnya.

Sesi perbincangan ditutup dengan harapan, Ardu pengin agar pergerakan musik di Semarang bisa lebih menghasilkan nama-nama baru yang berkarya di kancah nasional bahkan sampai internasional.