AriReda Gelar Tur Menunggu Kemarau 2017 ke Tujuh Kota

Nov 17, 2017

Kelompok Musik AriReda akan menggelar turnya yang bertajuk Menunggu Kemarau 2017. Tur ini akan berlangsung dari tanggal 18-26 November 2017. Ada 7 kota di Pulau Jawa yang bakal dikunjungi AriReda, antara lain Surabaya, Solo, Salatiga, Semarang, Malang, dan berakhir di Karawang.

Ini adalah tur ketiga AriReda setelah AriReda European Tour 2015 dan Still Crazy After All These Years Tour 2016.

“Buat kami, pergi tur adalah sebuah kesempatan yang sangat berharga untuk bisa bertemu dengan orang-orang baru. Kebetulan, salah satu hasil paling berharga dari album Suara dari Jauh yang dirilis bulan Maret 2017 lalu adalah makin bertambahnya jumlah kota yang kami kunjungi untuk main musik. Tur kali ini, juga efek dari album itu,” terang Reda Gaudiamo, setengah dari AriReda dalam keterangan rilis yang diterima PHI.  

Senada dengan Reda Ari Malibu memandang bahwa tur ini adalah bagian dari komitmen mereka sebagai musisi.

“AriReda tidak bisa berhenti, kami harus terus main. Dengan datang ke kota-kota baru, komitmen itu dijaga,” tambahnya.

Di Tur Menunggu Kemarau 2017 ini, AriReda akan membagi beberapa panggung dengan Tony Memmel and His Band yang disponsori oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat dalam rangkaian American Music Abroad untuk berkeliling ke sejumlah kota di Indonesia memainkan musik mereka.

Sekadar informasi, AriReda telah menghasilkan tiga buah album; Becoming Dew (2007), AriReda Menyanyikan Puisi (2015) dan Suara dari Jauh (2017). Mereka juga tengah mempersiapkan rilisan terbaru yang akan dirilis awal tahun 2018 nanti.

Detail Tur AriReda Menunggu Kemarau 2017

18 November 2017 – Surabaya, Universitas Negeri Surabaya (UNESA)
20 November 2017 – Solo, Lokananta (*)
21 November 2017 – Salatiga, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) (*)
22 November 2017 – Semarang, Impala Space (*)
24 November 2017 – Malang, Warung Srawung
26 November 2017 – Karawang, Cafe Gastronom

Foto: Azmi Mudhoffar

 

____

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

Traffic Jam Asal Solo Mengawali Album Mini dengan Single Untuk Apa?

Tidak memiliki materi baru selama 3 tahun, Traffic Jam asal Solo kembali dengan single anyar berjudul “Untuk Apa?” hari Jumat (03/05). Band beranggotakan Anisa (vokal), Bintang (vokal, gitar), Billy (bas), Ernest (gitar), dan Rovega …

More on Mumbles Rilis Ulang Lagu Lama untuk Album Perdana

More on Mumbles merilis ulang lagu mereka berjudul “Lagu Lama” hari Rabu (24/04) yang sebelumnya beredar dalam format akustik di tahun 2019 lalu.   Viralnya rekaman More on Mumbles saat membawakan “Lagu Lama” di …