Mustahil Sepanggung: Pentolan Bandaneira, The Trees and The Wild & Monita Tahalea

Nov 30, 2017

Ananda Badudu (eks Bandaneira) Remedy Waloni (The Trees and The Wild) dan Monita Tahalea sudah tak asing lagi di telinga penikmat musik hari ini. Mereka selalu menghiasi soundtrack di streaming musik yang sering didengarkan pendengar jaman sekarang. Penampilan mereka pun juga ramai. Apalagi kalo ketiganya dikumpulkan satu panggung, mungkin saja bakal menjadi pertunjukan yang menarik.

Dan ya, @blank_orb, @sorgerecords dan @srmbands mewujudkan rencana menghadirkan mereka di atas panggung pada 2 Desember nanti dalam sebuah konser dari seorang pianis bernama Gardika Gigih. Ia akan menggelar konser tunggalnya sebagai bagian dari event reguler Supersonik #22 yang digelar di IFI Jakarta.

Yang belum kenal dengan Gardika Gigih, ia adalah komponis dan pianis asal Yogyakarta. Indonesia. Ia dikenal dengan beberapa kolaborasinya dengan beberapa sutradara yang sempat meraih penghargaan, seperti film Lemantun yang disutradarai oleh Wregas Bhanuteja, mendapatkan fillm terbaik pada XXI Short Film Competition. Lalu film Sowan yang disutradarai Bobby Prasetyo, masuk daftar nominasi dalam kategori film pendek terbaik pada Festival Film Indonesia (FFI) 2015. Gigih juga pernah berkolaborasi dengan Banda Neira (Ananda Badudu dan Rara Sekar), Layur, Suta Suma, dan Jeremia Kimosabe. Kolaborasi musik ini dipresentasikan dalam pertunjukan musik “Suara Awan” di Yogyakarta (2014), dan “Kita Sama-Sama Suka Hujan” di Bandung dan Jakarta (2015).

Nah, dalam rangka launching album perdana berjudul Nyala pada 6 November lalu, Gigih akan kembali mengajak Ananda Badudu untuk sepanggung. Ananda tidak sendirian, Ia bakal ditemani Remedy Waloni (vokalis The Trees and The Wild) serta penyanyi/penulis lagu Monita Tahalea untuk membuat karya musik bersama ditemani duo string Suta Suma dan Jeremia Kimosabe serta musisi Lutfi Kurniadi.

Adapun tiket dijual seharga 100 ribu rupiah bisa dibeli di Heyfolks!, atau pemesanan melalui email ke [email protected]

 

 

____

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …

Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana

Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu.     View this post on Instagram …