Uncategorized

Frontman Sajama Cut Bikin Supergroup Bareng 12 Musisi

Dec 26, 2017

Kalau ada sebuah supergroup, mungkin grup yang dibuat oleh frontman band indierock Sajama Cut, Marcel Thee ini adalah supergroup dengan anggota paling terbanyak. Bernama The Knife Club, inilah supergroup yang melibatkan musisi-musisi yang sedang jadi perhatian di scene independen Jakarta. Baru-baru ini mereka merilis album bertajuk Affliction.

Sebagai inisiator, Marcel melihat ini sebagai kolektif yang formatnya cair. Kalau boleh dibandingkan, ini seperti Broken Social Scene, band indie rock Kanada yang melibatkan banyak musisi dimana masing-masing memang sudah punya band atau proyek solo. “Contohnya lumayan sesuai. Tapi kolaboratornya gue fokus ke band leaders – jadinya vokalis/ leader di bandnya masing-masing. Gue rasa orang-orang itu pasti punya banyak ide dan semangat yang mungkin gak ketampung di band mereka,”ungkap Marcel.

Mencari sesuatu yang exciting, yang belum pernah dilakukan sebelumnya jadi motif utama Marcel di proyek ini. “Untuk kolaborasi, levelnya gak ada yang se-“dalam” ini. Di sini gue bisa saling bertukar pikiran secara mendalam dengan musisi-musisi, mayoritas yang “muda”, dengan semangat dan keunikan mereka. “ungkapnya.

Ada 12 musisi yang diajak terlibat di The Knife Club. Pertama adalah Baldi Calvianca (Strange Fruit) – rekan inisiator Marcel membentuk ide-ide awalnya. Kemudian ada Andi Hans Sabarudin (C’mon Lennon, Seaside, Pandai Besi), Haikal Azizi (Bin Idris, Sigmun), Billy Saleh (Polka Wars), Jodi Setiawan (Peonies), Asad Gibran (Kaveh Kanes), Hendy Yudhistira (Morsecode), Much Rifqi (Moiss), Theo Nugraha, Ricardo Taufano (Secret Meadow), Dylan Amario (Logic Lost) dan Ababil Ashari (Shorthand Phonetics).

Bagi yang penasaran mendengar seperti apa proyek keroyokan ini, Silakan cari Affliction dalam format cakram padat di toko-toko musik independen di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.

 

____

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

MANJA Rilis Album Perdana Between Borders

Perjalanan band alternative pop rock asal Bali, MANJA akhirnya sampai di perilisan album penuh perdana bertajuk Between Borders (26/06). Sebagian sudah beredar sebelumnya, dan sisanya adalah materi baru yang siap memperkuat identitas mereka di …

Raisa Hadirkan Lagu Kolaborasi bareng Rony Parulian di Album ambiVert

Setelah merilis single “Terserah” April lalu, akhirnya Raisa melepas album penuh terbaru bertajuk ambiVert (24/06) via layanan streaming musik.     Berbeda dari karya-karya sebelumnya, ambiVert bukan sekedar lanjutan dari perjalanan musikal Raisa melainkan …