Memilih Rekaman di Hutan, Ini Alasan Teddy Adhitya

Jan 6, 2018

Musisi punya beragam cara mencari inspirasi demi menghasilkan sebuah karya. Endank Soekamti contohnya, mereka rela pergi ke pulau Gili untuk merekam karya-karyanya di sana.

Teddy Adhitya nampaknya tertarik untuk mengikuti langkah yang udah dibuat beberapa musisi Indonesia dalam mencari inspirasi. Penyanyi yang merilis album Nothing is Real ini dikabarkan tengah mempersiapkan album keduanya. Nah, demi album barunya nanti, Teddy melakukan sebuah langkah yang boleh dibilang beda dan berani dalam karier bermusiknya.

Alih-alih menggarap albumnya di studio rekaman dengan ruangan dan perangkat yang keren, Teddy memilih untuk menyepi ke suatu tempat di hutan.

Kenapa pilih di hutan? Alasan pertama adalah ia ingin merasakan tempat yang jauh dari keramaian kota. Jauh dari sinyal smartphone, dan lain sebagainya. Dari situ, ia berharap bahwa ia akan mendapatkan suasana yang lebih tenang sehingga ia bisa fokus membuat dan merekam lagu-lagunya.

Alasan kedua menurutnya Jakarta kurang bisa memberikan energi positif buatnya; seringnya orang ngedumel dan lain sebagainya dinilai Teddy memberikan banyak energi negatif dan itu dianggap kurang bagus untuk proses kreatifnya, sehingga alam adalah pilihannya terbaik menurutnya.

Seperti apa ya album yang digarap di hutan nanti? Tunggu saja albumnya nanti.

 

____

 

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

Armand Maulana – Sarwa Renjana (EP)

Dengan EP berdosis pop dan unsur catchy sekuat ini, saya jadi berpikir, mungkinkah Armand Maulana berpotensi menjadi the next king of pop Indonesia?

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …