Rayssa Dynta Rilis Mini Album Pertama di 2018

Jan 17, 2018

Sebagai label rekaman, Double Deer menyimpan banyak nama baru yang menarik perhatian, salah satunya adalah penyanyi Rayssa Dynta. Rayssa adalah nama si bungsu dari Double Deer Records, gadis manis yang menyenangkan dengan suara bak malaikat yang memikat ditambah kemampuan bermusik yang tidak bisa dipungkiri.

Lahir di tahun 1995, gadis cantik ini selalu mencari pengalaman baru dalam hidupnya, ia telah mencoba melakukan banyak hal, seperti modeling, dan juga tergabung dalam sebuah duo musik. Namun, gadis berjiwa bebas ini tidak merasa nyaman diarahkan oleh orang lain. Ia merasa harus memegang kontrol akan apapun yang ia lakukan. Atas dasar itulah ia ini memutuskan untuk menjadi solois.

Single pertamanya, berjudul “Something About Us”, dirilis pada tanggal 15 Desember 2017 di acara Double Deer Records’ Label Showcase. Hingga kini, single tersebut telah mencapai lebih dari 5000 plays di Spotify. Dan kini, Rayssa menyiapkan rilisan selanjutnya yaitu sebuah mini album (EP) yang berjudul Prolog, yang akan rilis Jumat (26/01) mendatang.

Prolog sendiri memiliki lima lagu yang masing-masing merepresentasikan bab-bab dalam perjalanan pencarian jati dirinya, dan memakan waktu 18 bulan pengerjaan. Selain sebagai mini album pertama dari Rayssa, Prolog juga sekaligus mencatat rekaman mini album pertama yang rilis di tahun 2018.

Bila anda ingin memiliki album ini, bisa mempre-ordernya dengan cara klik di sini  dan jika ingin tahu lebih banyak tentang Rayssa Dynta, silakan klik rayssadynta.com. Simak video lirik single pertamanya di sini: 

 

____

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

Sebelum Buat Lagu, Kenali Istilah-istilah Ini dan Submit Irama Kotak Suara

Dalam bermusik perlu adanya komunikasi yang baik untuk berbagai kebutuhan agar bisa mencapai tujuan bersama. Seperti mengenal istilah-istilah yang membuat pembuatan lagu berjalan dengan lancar.  Kami sadar gak semua anak band itu lulusan sekolah …

Terima Kasih, Ricky (oleh: Yudhistira Agato)

Saya sebetulnya enggak pernah dekat-dekat amat dengan Ricky. Mungkin baru beberapa tahun terakhir, semenjak dia bekerja untuk media Whiteboard Journal—yang kebetulan juga tempat beberapa teman mencari nafkah—kami lebih sering berinteraksi, entah di kantor ketika …