Rekomendasi PHI – The Knife Club “Affliction”

Feb 1, 2018

Tidak mudah membuat the so-called ‘proyek ambisius’ seperti yang dilakukan Marcel Thee, pentolan Sajama Cut yang mengajak 12 musisi untuk keroyokan membuat album. Dan memang jika ditelisik dari keterangan di CD yang dirilis oleh Elevation Records ini, proses pembuatannya sendiri memang memakan waktu dari 2012 – 2017, 6 tahun lamanya. Memang tak pernah ada yang bisa instan, apalagi menampung ratusan ide di kepala musisi-musisi yang diajaknya.

Namun nyatanya lewat album ini, Marcel bisa membuktikan bahwa ia mampu melampau semua ini. Sembilan lagu yang disajikan dalam album ini mengalir rata dalam beragam mood. Memang tak dipungkiri, tarikan-tarikan vokal gaya Sajama Cut masih terdengar, namun tetap ‘jaket’ yang membungkusnya menjadikannya berbeda. Ada ketukan groovy di sana, Phil Spector dan pantulan tembok-tembok ethereal di sini, Jason Pierce dan kemegahan yang menggelora di situ, semua terlihat.

Favorit saya adalah “Stelare”, komposisi berdurasi dua menit yang dikemas megah, sebuah versi keren dari “Do You Realize” Wayne Coyne bertemu “Shine a Light”-nya Jason Pierce versi saya. Drumnya laidback, suara-suara instrumen dan vokal yang ‘mengawang-awang’ membentuk ‘tembok suara’ yang  membuat pendengarnya bisa menciptakan ‘alam mimpinya’ sendiri.

Bagi fans Sajama Cut, ini bisa jadi obat rindu sambil menunggu album terbaru mereka yang pastinya penuh dengan kejutan. Good job, Marcel Thee!

 

____

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

Yella Sky Sound System Rayakan 1 Dekade Lewat Album Mini The Global Steppers

Unit dub kultur sound system asal Jakarta, Yella Sky Sound System merayakan satu dekade eksistensi lewat perilisan album mini terbaru bertajuk The Global Steppers (20/12). Dipimpin oleh produser sekaligus selektor Agent K, album mini …

Parade Hujan Kolaborasi dengan Monita Tahalea Rilis Single Kehadiran

Setelah merilis single “Maka Diturunkanlah Hujan” bersama Adrian Yunan, Parade Hujan menggaet Monita Tahalea sebagai kolaborator untuk single berjudul “Kehadiran”. Lagu ini menjadi tonggak penting bagi grup yang sedang merampungkan album penuh mereka.   …