LAFFestival 2018: Festival Dengan Konsep Unik

10 Februari 2018 akan digelar Love and Fabulous Festival atau disingkat LAFFestival, sebuah festival dengan konsep konser spesial. Festival yang diadakan oleh Berlian Entertainment ini akan menghadirkan 11 konser spesial dalam satu malam.
Digelar di Jakarta Convention Center akan ada 3 area utama dengan 3 panggung bernama Love, Hope, dan Passion. Konser spesial yang akan hadir adalah Raisa Handmade Experience, Andien Metamorfosa 2.0., Yura dan Tuan Tuan (RAN, Reza Rahadian, Teza Sumendra). D’Essentials of Groove (Maliq & D’Essentials dan The Groove), NEV+ Dea & Sophia Latjuba, Thorn & Roses (Jevin Julian X Random Brothers feat. Neonomora, RamenGvrl, dan Andini), dan Hening Taifun oleh Barasuara.
Satu lagi yang spesial adalah Kahitsna (Kahitna Female Version) yang akan melibatkan Ava Victoria, Radhini, Lala Karmela, dan Mikha Tambayong. Mereka akan membawakan sekitar delapan sampai sepuluh lagu hits milik Kahitna.
Bukan cuma artis dalam negeri, festival ini juga menghadirkan artis luar negeri seperti Anne Marie, penyanyi asal UK yang sedang naik daun. Lalu The Brand New Heavies, legenda acid jazz dan funk asal UK. Serta CL, penyanyi asal Korea yang dulunya bergabung dengan girlband 2NE1.
Bukan cuma musik, LAFFestival akan menghadirkan Live Movie Reality dengan judul Di Antara Cinta & Guest List. Live Movie Reality dimaksudkan sebagai format film yang bisa disaksikan secara live pada saat event berlangsung. Film akan menampilkan Awkarin, Dimas Anggara, dan Lula Lahfah.
Tiket dijual seharga Rp 850 ribu untuk kategori Festival Reguler dan Rp 2.092.500 untuk kategori Festival VIP. Tiket bisa dibeli di www.laffestival.com.

Eksplor konten lain Pophariini
Sebelum Buat Lagu, Kenali Istilah-istilah Ini dan Submit Irama Kotak Suara
Dalam bermusik perlu adanya komunikasi yang baik untuk berbagai kebutuhan agar bisa mencapai tujuan bersama. Seperti mengenal istilah-istilah yang membuat pembuatan lagu berjalan dengan lancar. Kami sadar gak semua anak band itu lulusan sekolah …
Terima Kasih, Ricky (oleh: Yudhistira Agato)
Saya sebetulnya enggak pernah dekat-dekat amat dengan Ricky. Mungkin baru beberapa tahun terakhir, semenjak dia bekerja untuk media Whiteboard Journal—yang kebetulan juga tempat beberapa teman mencari nafkah—kami lebih sering berinteraksi, entah di kantor ketika …