Thursday Noise Kesepuluh

Mar 3, 2017

Masuk label rekaman raksasa tidak lagi menjadi tolak ukur kesuksesan perjalanan bermusik. Terbukti band dapat memperoleh predikat populer di kalangan penggemarnya sendiri lewat jalur independen.

Thursday Noise pun hadir menjadi wadah band-band independen lokal untuk berbagi kebisingan. Acara yang diprakasai Jimi Multhazam ini menempati panggung yang baru, masih wilayah Kemang di Lost & Found Gastrobar.

Sebanyak lima band; Nerv.ous, Texpack, Skandal, Morfem, dan Teenage Death Star tampil bergantian. Texpack asal Bogor yang mendapat urutan kedua sempat membawakan lagu barunya berjudul “Zirah”.

Setelah paragraf kedua

Penonton malam itu terbilang cukup padat. Skandal yang memiliki drummer yang sama dengan Nerv.ous tak menyia-nyiakan kesempatan membawakan lagu-lagu dari mini album Sugar. “Kami tampaknya lebih nervous dari Nerv.ous,” canda Siddha sang vokalis.

Giliran Morfem naik ke atas panggung, hasrat penonton melakukan crowd surfing makin tak terbendung. Apalagi saat mereka membawakan lagu cover andalan, “Kuning” milik rumahsakit.

Setelah paragraf keempat

Semenjak jilid keempat 19 Juni 2014, Thursday Noise bukan sekadar pertunjukan musik. Tetapi juga mengapresiasi karya seniman visual dengan mengadakan lomba poster, yang di edisi kesepuluh ini dimenangkan oleh Agung Budi.

Teks. Pow

Foto. Pramedya Nataprawira

Penulis
Pop Hari Ini

Eksplor konten lain Pophariini

Armand Maulana – Sarwa Renjana (EP)

Dengan EP berdosis pop dan unsur catchy sekuat ini, saya jadi berpikir, mungkinkah Armand Maulana berpotensi menjadi the next king of pop Indonesia?

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …