Arsip Sip Musisi
Pernah gempar “jagad indie” tatkala dibagikan kepada publik video dokumentasi Pure Saturday saat merekam debut album mereka. Banyak yang memaknai album itu sebagai fenomenal. Jadi, maklum saja jika reaksi yang terjadi mencapai taraf “gegap gempita netizen sektoral”.
Yang menjadikan suasana seharu itu, salah satu faktor utamanya, adalah level kejutannya. Mungkin tidak ada yang pernah berandai bisa melihat seperti apa Pure Saturday di studio rekaman untuk album pertamakalinya. Kejutan bersama band dan album yang sesuai ternyata membuat hanya sebuah video lama bisa begitu digelorai.
Demikianlah arsip berperan. Pada kesempatan lainnya, White Shoes & The Couples Company begitu serius menggarapnya. Terutama ketika kelompok musik itu kembali ke tanah air setelah melawat untuk pentas di berbagai Negara, di lima benua. Kampiun indie-pop dari Cikini itu kerap menghadirkan “oleh-oleh” tentang apa saja yang mereka kerjakan di “negeri orang”. Buah tangan yang mereka hadirkan bisa berupa semacam surat kabar tipis (bekerjasama dengan merek clothing lokal), liputan spesial di majalah berlisensi internasional sampai alternatif, kartu pos, dan juga Compact Disc berisi rekaman live dan wawancara. Semuanya dikemas menarik. Atau arsip dikeluarkan justru ketika mereka membutuhkan dana lebih untuk bepergian ke negeri yang jauh; White Shoes & The Couples Company melelangnya, berupa foto-foto manis yang berbingkai.
Di kemudian hari, Efek Rumah Kaca pun melakukan hal serupa terhadap arsipnya. Mereka meneliti kembali segenap audio di hard-disk dan mengumpulkan demo-demo rekaman pada era sebelum merilis album perdana pada 2007 silam. Demo-demo terpilih tersebut kemudian dikompilasikan menjadi sebuah album bertajuk Purwaswara. Album ini dijual dalam format kaset sebagai salah satu pendukung dana bagi keberangkatan mereka ke Amerika Serikat demi bermain di SXSW Festival. Seperti tiket bioskop film koboi yang sensasional, kaset ludes dalam tempo singkat.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …