Sekar, Suara Malaikat dari Magelang

Aug 21, 2018

Sangat menyenangkan menemukan nama-nama baru dengan kualitas dan ekspresi musik yang menarik untuk disimak. Sekar, penyanyi baru dari Magelang yang kalian lihat ini adalah salah satu nama yang orang harus didengar.

Mendengarkan debut single berbahasa Inggris, “Treehouse of Hideout” yang dirilis tanggal 12 Agustus lalu, kami bahkan tak menyangka bahwa ini adalah suara orang Indonesia begitu sekilas mendengarnya. Tidak sampai kami melihat video musiknya yang indah itu.

Berasal dari Magelang yang dingin, Sekar sudah bermain musik dan menyanyi. Bagaimana tidak, Sekar terlahir ditengah-tengah keluarga musisi. Pada saat duduk di bangku SMP, Sekar pernah membentuk sebuah band bernama Cavery dengan personil anak-anak seusianya. Ia pun rajin menulis dan menyanyikan lagu dan diunggahkannya di Soundcloud.

Suara angelic-nya yang indah terdengar sampai ke telinga Blue Summer Music, sebuah label rekaman di Malang yang langsung menggaet dan mengorbitkannya sampai suaranya terdengar ke telinga setiap orang lewat layanan musik streaming.

Bersama Blue Summer Music, Sekar merekam “Treehouse of Hideout” lagu yang ditulisnya sejak sebulan lalu. Lagu berwarna folk ini berbicara tentang sebuah perjuangan melalui kecemasan, Sekar menulis lagu secara emosional dari kegelisahan yang dirasakannya.

“Ini adalah lagu tentang seorang anak lahi-laki yang mencoba bersembunyi setiap waktu. Jadi seperti judul lagunya “Treehouse of Hideout”, saya ingin membawa bocah itu ke rumah pohon. Ini bukan tentang menjauh dari kenyataan, rasanya terasa. Saya ingin mereka tahu, bagaimana kita duduk dan mengutuk malam dibawah langit-langit dengan orang-orang yang kita sayangi, dan saya ingin bocah itu memperhatikan bahwa diluar sana sangatlah cantik, bintang-bintang bersinar terang, mungkin harus segera keluar dan menghargainya”, ungkap Sekar kepada Pop Hari Ini tentang lagu ini.

Silakan menikmati indahnya “Treehouse of Hideout” dari Sekar dan waspada akan bakat-bakat menarik dari kota Magelang lainnya. Dan ya, kami menunggu album penuh dari Sekar.

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …

Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian

Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW.     …