Musisi Aray Daulay Tutup Usia

Sep 28, 2018

Musisi rock n roll era 90-an, Aray Daulay tutup usia pada Jumat (28/9/2018) dini hari tadi. Kabar meninggalnya beliau datang dari banyak rekan beliau sesama musisi di media sosial, salah satunya vokalis Slank, Kaka.

“REST IN PEACE & LOVE @araydaulay” ujar Kaka pada cuitannya.

Selain Kaka, rasa dukacita yang sama juga disampaikan oleh akun twitter Slank, @slankdotcom.

Aray Daulay meninggal di Bali pada Jumat dini hari tadi tepatnya pukul setengah dua pagi. Keterangan ini didapat dari cuitan Adib Hidayat, pengamat musik senior yang juga mantan wartawan musik.

Aray Daulay yang terkenal dengan gimbalnya ini sendiri adalah mantan gitaris grup musik Plastik, band yang era 90-an yang digawangi oleh Ipang, Aray Daulay, Iman, Didit Saad, dan Alex. Setelah Plastik bubar, nama Aray Daulay identik dengan musik reggae ketika dirinya bergabung sebagai gitaris Steven & Coconut Treez.

Aray Daulay /dok. Facebook.

Dan setelah grup musik reggae itu vakum, Aray Daulay membentuk Ray D’Sky, grup yang tetap mengusung reggae, namun dikombinasikan dengan folk dan blues. Di sana, Aray menjabat sebagai vokalis dan gitaris.

Aray Daulay dan Ipank, rekan sebandnya di Plastik / araydaulay.com

Setelah Ray D’Sky selesai, Aray sempat membentuk Daddy & The Hot Tea sebelun akhirnya bersolo karier. Sebagai solois, Aray Daulay melahirkan dua album, On The Move (2014) dan yang terbaru adalah Lagu Perjalanan (2018).

Album terakhir Aray Daulay / dok. Facebook.

Semua rekan dan sahabat serta fansnya tentu kaget dengan berita wafatnya Aray Daulay. Pasalnya, beberapa hari sebelum ia wafat, tepatnya Selasa (25/9) yang lalu, Aray masih menggelar gig-nya di Bali, rumah tempat tiggalnya sekarang.

Selain Kaka Slank, ada banyak musisi yang kaget atas kepergian Aray Daulay, salah satunya adalah rekan seangkatannya Boris yang dikenal sebagai gitaris band Flowers.

“Maaf tidak sempat ucap selamat tinggal. Lo pergi begitu mendadak. Gue doakan dari sini ya, Ray. Sampaikan salam buat kawan-kawan yang lain bila berjumpa di sana.
Sampai bertemu kembali bila saatnya tiba,” ungkap Boris lewat postingan Facebooknya.

Aray Daulay dan Boris Flowers / dok. Facebook.

Sampai berita ini ditulis belum ada keterangan lebih lanjut dan pasti mengenai penyebab dari wafatnya Aray Daulay. Namun menurut keterangan Adib Hidayat, dalam cuitanya, almarhum meninggal diduga karena infeksi paru-paru.

“Penyebab meninggalnya @araydaulay diduga infeksi paru-paru, kemarin dia mengeluh sakit dan pingsan. Menurut sahabatnya, @diditsaad. Rencana jenazah akan dikebumikan hari ini di Bali,” terang Adib.

Menurut keterangan Didit Saat yang disebutkan oleh Adib Hidayat, jenazah rencananya akan dikebumikan pada Jumat (28/9) di Bali.

Selamat jalan Aray Daulay!

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

Wawancara Eksklusif: Dongker Lakukan Eksplorasi Necis di Album Perdana

Terbentuk tahun 2019, Dongker akhirnya mantap untuk segera merilis album penuh bertajuk Ceriwis Necis tanggal 24 Mei 2024. Album tersebut bakal berisi total 17 lagu termasuk 5 materi yang sudah rilis sebelumnya seperti “Bertaruh …

Farrel Hilal Gabung Sony Music Entertainment Indonesia

Menambah katalog perjalanan musiknya, Farrel Hilal kembali dengan single baru berjudul “Di Selatan Jakarta“. Perilisan ini menandai kerja samanya dengan label musik Sony Music Entertainment Indonesia.   Dalam meramu aransemen musik “Di Selatan Jakarta”, …