Circarama Bermain Absurd di Video Musik Terbaru

Oct 31, 2018

Circarama kembali menggeliat, setelah menggelar showcase untuk album perdana pada Maret 2018 lalu dilanjutkan tur pendek di sekitar pulau Jawa (Jakarta, Jogja, Solo, Malang), beberapa bulan setelahnya, unit psychedelic Rock asal Jakarta ini kembali merilis video musik terbaru mereka, “I Don’t Mind”.

Lagu ini terdapat pada album perdana mereka, Plasticine Jewel, bersama-sama dengan “Apple Queen”, video pertama mereka yang dirilis kurang lebih setahun sebelum video terbarunya ini. Di video ini, Circarama bekerjasama dengan sutradara muda Stella Marlena (MAHA, Raging Day Day Trial) pada penggarapan video musik ini.

Stella sendiri dikenal banyak mengerjakan film pendek juga video musik milik Putra Timur yang bertajuk “Sweet Life” dan “The Loneliest Man on Earth”. “Kita suka hasil pengerjaan Stella di “The Loneliest Man on Earth”-nya punya (Putra) Timur”, jelas Circarama mengenai pemilihan Stella sebagai sutradara di video musik ini.

Circarama / dok. Facebook Circarama.

Video musik I Don’t Mind mungkin agak sedikit berbeda dari video musik Circarama sebelumnya. Karya visual hasil kerja sama antara Circarama dan sutradara Stella menyajikan lansekap alam secara dominan mengajak penonton untuk merasakan nuansa yang gelap, cenderung aneh, dan absurd. Elemen absurd dan surealis nampak nyata di sana, mengingatkan kami akan video-video Pink Floyd awal dari lagu macam “Arnold Layne” atau “Scarecrow”, dengan warna-warna yang modern.

“Kita udah punya ide awal jalan cerita yang ringkas buat video klip ini, setelah itu kita ajakin Stella buat terlibat. Ketika dia ok, yaudah di situ kita develop lagi jalan ceritanya sampai akhirnya jadi seperti yang sekarang ini”, ungkap mereka mengenai pembuatan video musik Circarama, I Don’t Mind.

“Gue mencoba menggabungkan metode membuat film ke dalam sebuah video musik, karena bagi gue metodenya cukup berbeda dan sepertinya menarik kalau gue gabungin keduanya”, tutur Stella.

Circarama masih mempromosikan Plasticine Jewel, album debutnya. Belum ada keterangan soal aktivits rekaman terbaru dari mereka.

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …

Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian

Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW.     …