Eksotisme Sembilanpuluhan RL + KLAV

Jan 3, 2019

Tidak sedikit duo musisi yang punya musik bagus namun jarang terekspos, entah karena tak produktif atau memang mereka tak punya banyak kesempatan. RL + KLAV termasuk salah satunya, proyek vokalis dan multi instrumentalis ini tengah merangkak untuk mendapat tempat di industri musik tanah air.

RL + KLAV terdiri dari dua orang: Keshia Aita a.k.a. KLAV, cewek multi-instrumentalis sekaligus produser musik dan RL (Rhythmical Language / Rizkia Larasati) perempuan yang kerap memproduksi karya musik sejak 2014 melalui Soundcloud. Selain itu, penyuka Erykah Badu dan Aaliyah ini telah bekerja dengan produsen seperti NAJ, Andre & Kareem Soenharjo (Yosugi), dan lainnya.

Mengawali panggung ke panggung, mereka mulai berani menggebrak dunia rekaman dan memproduksi mini album, Basic. di tahun ini. Menyusul videoklipnya, “Lover” yang tayang di penghujung lalu ini membuat kami tambah kesengsem.

Bagaimana tidak, menyimak video yang dibuat atas dasar kerjasama dengan konsultan film, NYRA Studio, SAE Institute, Kenobi Space dan Peqho Production ini. Dari visual, warna dan jalan ceritanya, ada semacam getaran akan nostalgia sembilanpuluhan yang terbangun di sana, terutama dari film esek-esek murahan yang sempat ngetren di eranya. Ada pembunuh berantai mengejar wanita seksual, sangat baik tereksekusi.

Akan bersinar di 2019: RL+Klav

“Untuk sangat memahami apa itu cinta, kita harus melihat ke bawah permukaan topeng seseorang, memaafkan kesalahan, dan penyimpangan dengan simpati. Dari sana, kita sudah cukup berani untuk memahami bagian paling gelap di hati kita,” ungkap mereka soal cerita di baik videoklip ini. Entah apapun alasan di balik video ini, namun sepertinya musik RL + KLAV dan videonya seolah klop.

Nostalgia ‘kembali ke 90-an’ sepertinya tetap akan diminati. Ini terbukti dari beberapa single tanah air yang punya feel serupa. Belum lagi acara-acara tribute kepada era tersebut yang makin marak tiap tahunnya. Kalau sudah begini, sepertinya RL + KLAV akan bersinar. Kita lihat saja nanti.

https://www.youtube.com/watch?v=22h1pSeybvk

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

5 Toko Musik Pilihan di Record Store Day Indonesia 2025

Para pecinta musik kembali merayakan Record Store Day yang tahun ini jatuh pada tanggal 12 April 2025. Tak hanya Amerika, Indonesia memperingati hari tersebut dengan berbagai cara salah satunya lewat penyelenggaraan Record Store Day …

Pecel Lele Records, Sentra Rekaman Independen dari Lamongan

Sebuah rumah sederhana di Jl. Made Rejo No. 42 terlihat seperti rumah biasa pada umumnya. Bangunan tersebut, kadang jika ada orderan memiliki usaha mie ayam pedas seperti mie yang cabangnya di mana-mana berinisial G. …