Nadin Dan Cinta Yang Bertutup Usia
Setelah merilis single perdana nya “Rumpang”, yang sudah mencapai 1.5M viewers di Youtube, Nadin Amizah, yang kerap di sapa cakecaine di Instagram, merilis karya terbaru nya “Sorai” pada 1 Januari 2019.
Nadin memulai karir bermusiknya dengan beberapa kolaborasi dengan musisi kebanggaan lokal seperti Dipha Barus dengan “All Good” dan Matter Halo dengan “Teralih.” Namun pada bulan September lalu, Nadin Amizah memutuskan untuk memulai karir solonya dengan single perdananya “Rumpang.”
Melalui “Rumpang” Nadin menceritakan tentang seseorang yang merasa tidak lengkap setelah ditinggal yang tercinta dan tidak bisa mengisi kekosongannya dengan pengganti lain. Namun dengan singel keduanya “Sorai” Nadin memilih sudut pandang yang mengajak pendengarnya untuk tidak hanya bersedih jika ada cinta yang bertutup usia.
“Sorai” adalah lagu yang bersifat merayakan. Menggambarkan banyak sukacita untuk semua jenis cinta bahkan yang tidak memiliki akhir yang indah. Semua bentuk cinta patut dirayakan, dan meskipun telah berakhir, itu tidak menyangkal bahwa pada satu titik waktu, cinta tersebut indah dan itu patut di rayakan.
“Saya selalu menulis lagu saya sendiri, dan biasanya mereka didasarkan pada pengalaman pribadi.” Nadin menjelaskan, “goodbyes” atau perpisahan akan selalu PT. SORAI RIANG DINAMIKA menyakitkan dan menyedihkan, tetapi kita semua harus mencapai titik syukur dan kemenangan karena dijinkan semesta untuk pernah mengalami cinta seindah itu.
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Menengok Gegap Gempita Ekosistem Musik ‘Pinggiran’ di Kulon Progo
Pinggiran, pelosok, dan jauh, sepertinya tiga kata itu mewakili Kulon Progo. Biasanya, diksi-diksi tersebut muncul dari orang-orang yang tinggal di pusat kota, pokoknya yang banyak gedung-gedung dan keramaian. Diakui atau tidak, Kulon Progo memang …
Perspektif Pekerja Seni di Single Kolaborasi Laze, A. Nayaka, dan K3bi
“Rela Pergi” menjadi single kolaborasi perdana antara Laze, A. Nayaka, dan K3bi via Sandpaper Records (29/11). Tertulis dalam siaran pers bahwa proyek yang diinisiasi sejak pertengahan 2024—usai Laze merilis DIGDAYA dan sebelum …