Dhira Bongs Wakil Indonesia di SXSW 2019

Jan 11, 2019

Banyak musisi mengharapkan berkah dan mukjizat yang berarti di tahun 2019. Buat Dhira Bongs, berkah ini sudah datang terlebih dulu. Belum lama ini dirinya dipilih untuk mewakili Indonesia dalam ajang festival bergengsi South By Southwest (SXSW) 2019 di Austin, Texas.

Lewat akun instagramnya pada Kamis (10/01/2019) kemarin, musisi asal Bandung berambut kriwil ini mengumumkan kabar gembira sembari mengungkapkan perasaan bersyukurnya.

https://www.instagram.com/p/Bsc_niLnuis/

Adapun SXSW Conference & Festival atau festival South By Southwest 2019 akan digelar pada 8-17 Maret 2019, festival tahunan di negeri paman Sam ini menampilkan musisi-musisi lintas genre dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sebelumnya, band-band tanah air seperti White Shoes and The Couples Company, The SIGIT, Shaggydog dan ERK pernah mencicipi bermain di festival ini.

Dhira sendiri tak mengira pendaftaran yang dikirimnya ke pihak SXSW bakal direspon dengan baik. Bahkan, mengikuti festival sekelas SXSW sama sekali tidak ada di rencana bermusiknya di tahun 2019 ini.

“Jadi awalnya memang iseng nyoba-nyoba, ini bahkan nggak masuk timeline 2019 ku, tadinya timeline selama 2019 itu awal tahun aku pakai untuk recording karna sekitar Juli / Agustus aku mau rilis album tiga, taunya suddenly appear agenda SXSW ini,” ujarnya.

Mengintip ke situs festival SXSW ini, selain Dhira Bongs, kami belum menemukan lagi siapa musisi Indonesia yang dikirim ke festival ini. Kami sendiri juga belum mengetahui apakah keberangkatan Dhira Bongs ke Festival SXSW 2019 ini atas program dari Bekraf atau tidak.

Di SXSW nanti, Dhira Bongs akan membawa tampilan full band, ia pun membawa serta musisi dari Indonesia juga sebagian dari Amerika.

Sebagai musisi, Dhira Bongs sendiri telah menelurkan 2 album yaitu My Precious (2014) dan Head Over Heels (2016). Single terbarunya “Jangan Tumbuh” telah diriils sejak 25 Juli tahun lalu. Di layanan musik streaming, lagu-lagunya telah didengar sebanyak 162 ribu kali oleh banyak orang yang berasal dari 62 negara.

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …

Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana

Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu.     View this post on Instagram …