Kolaborasi Bin Idris dan Mardial di Rukun Warga
Seberapa sering kalian mendengar kolaborasi keren di skena musik akhir-akhir ini? Oke, Rarasekar dan Isyana Sarasvati mungkin masuk hitungan, tapi yang menurut kami paling keren sih adalah Bin Idris dan Mardial. Keduanya bersinergi bersama di video klip terbaru Bin Idris berjudul “Rukun Warga”.
Lagu “Rukun Warga” ini adalah nomor pamungkas alias terakhir yang ada di tracklist album Anjing Tua garapan Bin Idris. Entah mengapa baru sekarang video klipnya dirilis, ya mungkin memang dulu memang belum bertemu sosok kolabolator yang pas saja.
Jadi tidak ada alasan mengapa Bin Idris dan Mardial kini berkolaborasi. Saling percaya adalah kunci. Berdasarkan pengakuan Mardial, atas dasar kesukaannya terhadap musik dari Bin Idris lah yang membuat produser dan konten kreator ini nekat untuk bersedia mengeksekusi video klip “Rukun Warga”.
“Kebetulan gue suka dengerin lagu-lagu Bin Idris, dan waktu diajak untuk garap video klip awalnya agak heran, karena bikin video klip masih hal yang baru. Cuma gue pikir ini kesempatan buat nyalurin salah satu cita-cita gue dari zaman ngampus dulu, yaitu garap video klip. Akhirnya gue nekat buat garap,” ungkapnya.
Di video yang dieksekusi dengan amat sederhana ini, Mardial mengungkapkan bahwa konsep dari video klip “Rukun Warga” adalah murni dari pengejawantahan lirik lagu tersebut secara harfiah.
“Gue bikin konsep video klipnya benar-benar literal. Apa yang diucap Bin Idris gue gambarkan secara visual. Gak perlu berpikir dalam-dalam buat memahami maksud visualnya,” katanya.
Lebih jelas lagi, sutradara yang juga nama yang tak asing lagi di dunia hip hop dan dubstep tanah air ini juga memaparkan bahwa video klip “Rukun Warga” sengaja menggunakan properti seadanya karena terinspirasi dari teater-teater sekolah. Sosok Bin Idris digambarkan sebagai pohon yang kerap menjadi saksi atas perilaku masyarakat, terutama dalam hal kerukunan antar warga.
Video klip “Rukun Warga” milik Bin Idris kini bisa dinikmati pada kanal Youtube Orange Cliff Records. Oiya, sekadar catatan, jika kalian mengira akar tumbuhan yang dipakai di video klip ini beneran, kamu salah. So, tidak ada tumbuhan yang disakiti dalam video klip tersebut.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …