Mocca dan Nasionalisme “Aku & Kamu”
Tengah Februari lalu pada Kamis (14/2), Mocca menggelar Rehearsal Show dengan
format yang mengikuti zaman yaitu, dengan siaran langsung lewat akun IG, LIVE Instagram di IG @moccaofficial. Siaran langsung tersebut dipandu oleh Arina Ephipania (vokal), Indra Massad (drummer), Riko Prayitno (gitaris) dan Toma Pratama (bas) di suatu studio. Pada saat itu juga Mocca sekaligus mengumumkan perilisan singel kedua “Aku dan Kamu”, juga video lirik yang bisa ditonton di kanal YouTube milik Mocca.
Akhir Februari pada hari Kamis (21/2) setelah video lirik, Mocca mengeluarkan singel kedua dalam album Lima (2018) yang berjudul “Aku dan Kamu” dengan versi berbeda yaitu, hanya ditemani gitar akustik. Single ini dirilis tepat satu tahun setelah lagu “Teman Sejati” menyapa para fans Mocca yang bernama Swinging Friends.
Gitaris Riko mengungkapkan, lagu “Aku dan Kamu” menjadi bentuk silaturahmi Mocca
dengan pedengar. Singel “Aku dan Kamu” ini juga sebagai bentuk eksistensi kami. Kami
ingin kembali memperkenalkan katalog di album Lima ini. Sekarang iklim musiknya beda,
harus lebih “aktif” kata Riko.
Riko yang menulis lirik “Aku dan Kamu” menjelaskan, ide lagu ini berasal dari warna
bendera Indonesia, merah dan putih. Menurut Riko, lewat lagu ini, Mocca ingin menunjukan kalau keberagaman dan perbedaan itu biasa dan indah.
Secara komposisi, personel Mocca juga beragam. “Selera musik kami saja berbeda. Akan
tetapi, kami bisa membuat sesuatu yang menyatukan kami. Perbedaan ini yang membuat
kami bertahan selama hampir 20 tahun ini” ungkap Riko. Riko mengaku, saat menulis “Aku dan Kamu” dia memang ingin membuat lagu bertema nasionalisme tapi tidak eksplisit. Untuk itulah dia memilih sejumlah diksi yang bertolak belakang tapi saling melengkapi.
Kendati bertema nasionalisme, Mocca tetap hadir dengan karakteristik musik mereka. Lagu
ini semakin memiliki musik indiepop yang santai. Lirik yang bertutur, dan melodi yang
mengayun membuat “Aku dan Kamu” menguatkan ciri khas Mocca.
“Aku dan Kamu” menjadi gerbang penulisan pertama berbahasa Indonesia di album Lima bagi Riko. “Selesai lagu ini saya tulis, inspirasi menulis lagu lain dengan bahasa Indonesia mengalir lancar” ujar Riko.
Mocca berharap, “Aku dan Kamu” bisa memberi pandangan tentang keseimbangan hidup.
Dengan seimbang, kerukunan hidup bisa terjaga. Toh semua tercipta berpasangan bukan?
“Aku dan Kamu” Versi Akustik sudah tersedia di platform-platform musik digital. Seperti,
Spotify, JOOX, Deezer dan Apple Music.
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar
Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini. …
5 Alasan rumahsakit Enggak Bubar
Dalam perhelatan Kabar Bahagia: 30 Tahun Perjalanan rumahsakit beberapa waktu lalu, kami sempat bertemu dan berbincang dengan para personel rumahsakit di balik panggung hari Sabtu (14/12) di Bali United Studio, Jakarta Barat. Selain membahas …