Pestanya Elephant Kind

May 3, 2019

Selalu ada kesan tersendiri di setiap panggung Elephant Kind yang pernah saya tonton, termasuk salah satunya yang terbaru ini adalah A Night with Elephant Kind: Album Special and The Best of yang digelar Selasa, 30 April 2019 di Kuningan City, Jakarta. Seperti judulnya, acara begitu intim dan terbilang ramai melihat tiket habis terjual ditambah keesokan harinya pun libur.

From Medan with rock : Elephant Kind / foto: Pohan

Pemilihan Pijar dan Pamungkas sebagai pembuka acara ini saja sudah keren. Saya dan penoton yang sudah berjibaku melewati jalanan Ibukota yang padat, malam itu terhibur ketika Pijar membuka set mereka.

the flamboyant: Pamungkas / foto: Pohan

Para perantau dari Sumatera Utara ini membawakan beberapa nomor seperti “Antologi Rasa”, lagu yang disebut sangat sedih “Lunar Biru”, dan “Akhir Pekan”. Maksimal, satu kata yang boleh saya lontarkan untuk mereka.

The next best thing: Pamungkas / foto: Pohan

Tak kalah dengan Pijar, Pamungkas juga menunjukkan pesonanya sendiri. Dengan kelihaiannya bermain gitar dan keyboards, penyanyi kurus berambut tanggung ini mengambil jatah membawakan lagu lebih banyak antara lain “Kenangan Manis”, “Sorry”, “One Only” mampu mengundang koor massal dari para fansnya. “I Love You but I’m Letting Go” dipilih untuk penutup yang manis.

Keramaian konser Elephant Kind / Foto: Pohan

Tiba yang punya hajatan, Elephant Kind naik ke atas panggung disambut oleh fansnya. Mereka membuka pertunjukan dengan “One”, penonton pun saling kompak bernyanyi dari awal sampai akhir lagu ini. Indah sekali!

Red Stripes: Elephant Kind / foto: Pohan

Sederet lagu seperti “Pleaser”, “I Believe In You” dan lainnya dari album terbaru merekam The Greatest Ever masuk setlist. Tak terkecuali juga beberapa lagu lain dari album dan mini album mereka seperti “Scenario” , “Beat The Ordinary”, “Oh Well” dan lainnya.

Hot hot heat: Bam Mastro / foto: Pohan

Penonton yang sudah hafal lagu-lagu mereka membuat suasana set Elephant Kind memanas. Peluh pun menetes deras di wajah Bam Mastro yang terharu dan puas melihat pemandangan indah ini.

The man himself: Bam Mastro / foto: Pohan.

Dan ya, layaknya sebuah perayaan, selalu ada keseruan di akhir. Feel Koplo, duo yang selalu memberi peringatan “Awas Dangdut” di tiap video unggahan YouTube membuat penonton bergoyang sebelum pulang.

Selalu ada kesan menonton Elephant Kind. Saya tak sabar menunggu konser-konser Elephant Kind berikutnya.

_____

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …

Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana

Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu.     View this post on Instagram …