Rayakan Ultah 22 Tahun, Shaggydog Konser di Lapas
Umur 22 tahun bukan hitungan pendek untuk eksistensi sebuah band. Tak banyak band yang bisa melewati dua dekade bersama-sama. Shaggydog adalah satu diantaranya. Tepat 1 Juni kemarin usia mereka genap 22 tahun dan mereka punya cara yang menarik untuk merayakannya: Menggelar konser di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Wirogunan, Yogyakarta.
Acara yang digelar tanggal 3 Juni kemarin diawali oleh buka bersama bersama warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, Yogyakarta. Kegiatan ini juga menghadirkan KH. Miftah Maulana Habiburrohman (Gus Miftah), pengasuh Ponpes Ora Aji Tundan, Jogjakarta untuk memimpin tausiah bagi warga binaan.
Nampak warga binaan sangat terhibur dengan kedatangan Shaggydog, mereka nampak bernyanyi sederet lagu hit Shaggydog yang dilantunkan. Sangat berkesan.
Perayaan ultah dari band yang digawangi oleh Heruwa, Richad, Raymond, Bandizt, Lilik dan Yoyo’ ini dilakukan sebagai wujud berbagi dengan sesama. Jika dihubungkan, problematika sosial kalangan bawah Indonesia tercermin secara langsung di kehidupan sehari-hari maupun tiap lirik yang digaungkan band yang terbentuk di gang sempit di kampung Sayidan ini.
Jadi, sudah bukan rahasia lagi jika lagu-lagu macam “Sayidan” sampai “Ambilkan Gelas” mereka juga banyak disukai oleh warga binaan karena kedekatan dengan pengalaman keseharian mereka.
Sebuah cara yang amat membumi untuk sebuah band merayakan hari spesial mereka. Patut diteladani! Tak hanya berhenti di acara ini saja, mengabadikan dua dekade lebih perjalanannya, Shaggydog tengah sibuk menyusun sebuah buku berisi foto-foto perjalanan sejarah Shaggydog dari awal berdiri sampai hari ini. Seperti apakah buku itu nantinya, kami akan ceritakan pada saatnya.
Selamay ultah Shaggydog!
_____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …