Pengalaman Tentang “Hantu” Tokyolite

Aug 7, 2019

Tokyolite, band indie rock asal Bogor baru saja merilis single berjudul “Hantu” pada 2 Agustus 2019. Lagu ini ditulis oleh sang vokalis, Steven Arianto, yang menceritakan tentang sebuah situasi yang dinamakan “ghosting”, yaitu kondisi dimana seseorang tiba-tiba menghilang tanpa kabar dan alasan apapun.

Setelah sukses dengan rilisan pada tahun 2018 berjudul Cycle, band indie-pop
asal kota Bogor, Tokyolite, merilis single berjudul “Hantu”. Sang vokalis mengatakn
lagu ini merupakan hasil riset kecil-kecilan dari perbincangannya dengan teman-
temannya. “Ya, ghosting sendiri kan lagi cukup in dibicarakan di kalangan muda-
mudi sekarang, gue coba bikin sebuah lagu yang sekiranya bisa cukup berbicara
tentang itu dan kali ini gue mau nulis lagu dengan bahasa Indonesia, setelah
sebelumnya banyak lagu dengan lirik bahasa Inggris. Karena, Bahasa Indonesia
sebenarnya lebih menantang dan gak mudah membuat lirik yang terdengar mahal
tapi tetap sederhana”.

Lagu “Hantu” ini diproduseri oleh Heston Prasetyo, seorang produser muda
berpengalaman asal Jakarta yang akhir-akhir ini bekerjasama dengan Nidji dan
Pijar. Menurutnya, pengaruh dari lagu ini diambil dari artis-artis luar negeri seperti
Tom Misch, John Mayer, dan bahkan Maroon 5.

Setelah sebelumnya lagu “Cycle” banyak dipengaruhi oleh indie-rock, lagu “Hantu” lebih menegaskan pengaruh musik-musik pop dan soul 80an. Hantu Tokyolite ini sudah bisa didengarkan di seluruh penyedia layanan streaming digital seperti Spotify dkk. Dan untuk video audio resminya bisa disimak di bawah ini

Penulis
Elma Nabiila
Mahasiswa hukum yang suka musik dan hobi jalan-jalan.

Eksplor konten lain Pophariini

Momen 15 Tahun Berkarya, Jevin Julian Luncurkan Album i will, i’m sure

Jevin Julian terakhir merilis karya musik tujuh bulan yang lalu berupa album mini berjudul 20 50. Belum sampai setahun, produser, penyanyi sekaligus penulis lagu satu ini memutuskan kembali lagi dengan membawa album penuh terbaru …

Bagasi Travel Bugs Experience Berlangsung Sebulan di Bandung

Merek koper Bagasi bekerja sama dengan art space asal Bandung, Grammars untuk menghadirkan pengalaman multi indera di Bandung selama sebulan dimulai tanggal 2 Mei hingga 2 Juni 2024 dalam tajuk Bagasi Travel Bugs Experience. …