Pertanyaan Di Balik Album Kedua Teddy Adhitya

Dalam rangka penghitungan mundur menuju rilis album barunya Question Mark, Teddy Adhitya mengadakan private hearing yang diadakan di Earhouse, Pamulang pada Selasa, 20 Agustus 2019 kemarin
Private hearing ini dibuka dengan penampilan Endah N Rhesa yang sekaligus menjadi pemandu acara dan dilanjutkan dengan pendengaran 10 lagu dari album Question Mark. Selain media, Teddy Adhitya mengundang beberapa penggemarnya untuk mendengarkan lagu-lagu tersebut sebelum album ini dirilis pada 23 Agustus 2019 mendatang.

Rhesa, Teddy dan Endah / dok. Teddy Adhitya
“Kenapa judulnya question mark? Karena menurut gua yang paling dekat dengan kehidupan ya tanda tanya. Kayak, ‘jam berapa nih? besok gua ada apa ya? hari ini gua ada apa ya?’ lengket banget sama kehidupan sehari-hari. Question mark variatif bentuknya dari kecil dan besar that’s why perasaan pas denger ini juga campur aduk, mungkin” ujar Teddy saat ditanya mengenai alasan nama album keduanya tersebut. Namun, ketika ditanya kembali oleh Rhesa “jadi itu question mark?” Teddy menjawab biarkanlah question mark tetap menjadi question mark.
Uniknya, proses pembuatan album ini sama sekali tidak dilakukan di Jakarta. Ia lebih memilih untuk menyewa villa di daerah pegunungan yang sunyi. Alasannya pun sederhana, karena hiruk pikuk serta kemacetan Jakarta akan memberikan pengaruh untuknya. “Karena ya di Jakarta ke studio aja macet, dan jadi harus sabar-sabarin dulu. Pas masuk ke studio tuh moodnya harus di diemin dulu biar gak mumet gitu” ungkap Teddy.

Suasana private listening / dok. Elma
Masih dalam rangka dikeluarkannya album Question Mark, Teddy Adhitya juga akan membuat pameran yang berkolaborasi secara visual dengan 10 seniman, sesuai dengan jumlah lagu yang ada di albumnya.
Selain mendengarkan lagu-lagu yang ada di album Question Mark, Teddy Adhitya juga membawakan salah satu lagu dari album tersebut yang berjudul “For You” sesuai dengan request para penggemar di Earhouse.

Teddy Adhitya Menyanyikan Lagu For You / dok. Elma
Album Teddy Adhitya telah dirilis secara digital pada 23 Agustus 2019 kemarin, dan secara fisik yang disertai dengan dokumenter pembuatan album tersebut.
____

Eksplor konten lain Pophariini
Flag Of Hate Hadirkan Lagu Romantis Bernuansa Gothic Metal
Unit gothic metal asal Tangerang Selatan, Flag Of Hate resmi merilis single terbaru bertajuk “Secret of the Ancient” hari Senin (30/07). Ini merupakan single bertema romantis, yang tetap mempertahankan atmosfer gelap ala musik gothic …
Hevay Perkenalkan Cumbia Instrumental Penuh Ritme Lewat Sorepaso
Band asal Bandung, Hevay resmi merilis album debut bertajuk Sorepaso (10/06), sebuah karya instrumental yang terdiri dari sembilan trek tanpa vokal. Album ini hadir sebagai eksplorasi genre cumbia dengan pendekatan yang ritmis, sederhana, namun …