Made Mawut, solois dari Delta Blues asal Bali merilis album kedua yang berjudul Merdeka 100% pada 17 Agustus 2019 lalu. Meskipun perilisan album ini tepat dengan hari kemerdekaan, namun konteks merdeka yang ada di album Merdeka 100% ini tidak memiliki korelasi dengan ritus tahunan kemerdekaan Indonesia. 

“Judul Merdeka 100% diambil dari judul lagu yang ada di album. Sama sekali tidak ada kaitan dengan hari kemerdekaan. Saya jadikan judul album, tujuannya untuk memberi kesan parodi dari kata merdeka itu sendiri,” tutur Made Mawut. 

Made Mawut Merdeka 100%

Di antara 10 lagu yang ada di album Merdeka 100% ini, tiga diantaranya merupakan cover dari album perdananya yang berjudul Blues Krisis. Sementara, terdapat satu lagu cover dari lagu keroncong favoritnya yang sejak lama ingin ia bawakan, “Di Bawah Sinar Bulan Purnama” Dalam album ini, Made Mawut dibantu oleh Dadang SH Pranoto (gitaris Navicula yang juga vokalis/gitaris Dialog Dini Hari) sebagai produser dan label Demajors sebagai distributor album. 

Di album ini, Made Mawut berkolaborasi dengan musisi-musisi seperti Endah n Rhesa, Fendy Rizk, Truedy, Palel Atmoko, dan Eval Leftright. “Judul album tidak secara langsung mewakili tema semua lagu. Tapi spiritnya mewakili. Sebenarnya merdeka cuma 99 persen, sedangkan 1 persennya dibelengu Istri,” canda Made Mawut. “Seseorang dihitung bukan dari tempat di mana ia berdiri, tetapi bagaimana menjalankannya. Jalan di sini yaitu jalan merdeka 100 persen. Eh 99 persen,” tambahnya.

____