Efek Rumah Kaca Tiba-Tiba Rilis “Tiba-Tiba Batu”
“Wajahnya terlihat sama, belum ada plastik di muka, di kepalanya sumpah serapah semua” sebuah penggalan lirik dari lagu Efek Rumah Kaca berjudul “Tiba-Tiba Batu” yang baru dirilis pada 6 September 2019 ini menceritakan tentang manusia-manusia berkepala batu yang selalu merasa benar.
Dipilih menjadi single pertama karena menjadi representatif dari arah musik Efek Rumah Kaca yang sedang dijalani (musik yang lebih cerah dengan aransemen yang efisien dan minimalis), “Tiba-Tiba Batu” merupakan single pembuka yang dikeluarkan Efek Rumah Kaca dari mini album mereka yang direkam di New York, Amerika Serikat dan akan dirilis pada akhir tahun 2019.
Meskipun arah musik Efek Rumah Kaca kali ini berbeda dengan karya-karya sebelumnya, namun lirik lagu “Tiba-Tiba Batu” masih memiliki ciri khas Efek Rumah Kaca yang tajam. Ditulis oleh Cholil Mahmud (vokalis), lagu ini menceritakan tentang semakin banyak manusia berkepala batu yang selalu merasa benar sendiri dan susah untuk diajak berdialog, yang jika manusia-manusia berkepala batu tersebut berkumpul dapat membahayakan masyarakat dengan keagresifan mereka.
“Tiba-Tiba Batu” direkam di studio Trout, Brooklyn, New York, Amerika Serikat dan ditangani oleh seorang penata suara bernama Bryce Goggin yang sebelumnya sudah bekerjasama dengan banyak musisi indie rock Amerika Serikat seperti Pavement, The Breeders, dan Joan As Police Woman. Selain itu, hasil akhir rekaman lagu ini dimastering oleh Scott Hull yang telah mengerjakan berbagai album musik populer, salah satunya adalah album Room for Square yang merupakan album debut dari penyanyi John Mayer.
_______
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Armand Maulana – Sarwa Renjana (EP)
Dengan EP berdosis pop dan unsur catchy sekuat ini, saya jadi berpikir, mungkinkah Armand Maulana berpotensi menjadi the next king of pop Indonesia?
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …