Kolaborasi Andien & DEKAT Dari Perjalanan Hidup

Oct 13, 2019

Andien dan Dekat merilis sebuah single kolaborasi mereka yang berjudul “Somewhere In Tajikistan”. Lagu yang dirilis pada 10 Oktober 2019 ini pada semua platform digital terinspirasi dari perjalanan Everything in Between yang bersepeda dari Belanda hingga Indonesia melewati 23 negara, termasuk Tajikistan di mana perjalanan mengalami titik terendah. 

“Berawal dari obrolan bersama Nikita Dompas yang mencetuskan kolaborasi ini, kami nggak nyangka akhirnya terjadi juga”, ujar Andien. Melalui lagu “Somewhere in Tajikistan”, Andien & DEKAT mengambil inspirasi dari kejadian di Tajikistan yang mana sesungguhnya seringkali ditemui di kehidupan sehari- hari, seperti rasa ingin menyerah dan merasa ini sudah akhir hidup kita dalam suatu keadaan, namun dari dalam diri merasa harus tetap bertahan dan berjalan. 

“Ada hari- hari dimana lo nggak ngerasa positif, tapi ya memang harus dijalani saja. Mau gak mau, karena kita tetap harus hidup. Lagu ini tentang itu sebenarnya dan rasanya hal seperti itu banyak dirasakan banyak orang di banyak keadaan.” ujar Andien. Hal inilah yang mendorong Andien & DEKAT untuk berkolaborasi pada lagu “Somewhere in Tajikistan”.

Bagi keduanya, ini merupakan kolaborasi mereka yang pertama kalinya. Andien mengungkapkan lagu ini berbeda dari genre lagu yang biasa dilantunkannya, sehinga membantu Andien membuka sisi baru dalam perjalanan bernyanyinya melalui kolaborasi dengan DEKAT. Proses ini adalah sebuah tantangan yang terbayarkan, karena hasil akhir lagu yang sukses mentransformasi persona Andien sebagai penyanyi. 

Kamga menjelaskan bahwa di lagu ini memang menggambarkan sekali karakter dekat, dan berusaha memperkenalkan sisi lain dari musikalitas Andien. Banyak yang tidak menyangka bahwa Andien dapat melakukan hal tersebut. Emosi yang menjadi karakter di lagu ini pun sangat dirasakan Oleh Tata, personil DEKAT dalam membuat liriknya. Untuk Chevrina, lagu ini adalah soundtrack yang cocok untuk menyadarkan diri bahwa it’s okay not to feel okay. Meskipun lagu ini memiliki nada yang melankolis, namun tetap ada pesan bahwa besok adalah hari yang baru dan kita bisa membuka lembaran baru. Bagaimanapun, hidup harus tetap berjalan.

 

Penulis
Jonathan
Cuma sok tahu tentang musik. Suka foto-foto stage juga.

Eksplor konten lain Pophariini

Vinyl The Jansen Keluaran 4490 Records dan Demajors, Ini Dia Perbedaan Keduanya

The Jansen merilis album ketiga Banal Semakin Binal dalam format vinyl hari Jumat (26/04) via jalur distribusi demajors. Beberapa hari sebelumnya, band lebih dulu merilis dalam format yang sama melalui 4490 Records, sebuah label …

Inis Rilis Album Mini Berbahasa Indonesia Pertama

Berjarak hampir 2 tahun dari perilisan single “D.A.D”, Inis akhirnya kembali dengan materi anyar berupa album mini berjudul Rumah & Seisinya yang dilepas hari Jumat (19/04). Album berisi 3 lagu ini merupakan karya perdana …