Sir Dandy Bayar Cicilan Gitar Lewat Album Baru
Sir Dandy kembali. Setelah terakhir kali berkarya pada 2011 lewat albumnya Lesson #1, Sir Dandy hadir dengan EP terbarunya berjudul Intermediate. Intermediate berisi enam buah lagu. Setelah “MRT” yang yang telah dirilis beberapa waktu yang lalu, Intermediate juga memperkenalkan single “Jurnal Risa”. Single ini merupakan tribute personal Sir Dandy pada seorang teman lama bernama Risa Saraswati yang sekarang menjadi praktisi dunia mistik.
Riko Prayitno menjadi produser untuk mini album ini. “Supaya investasi yang gue keluarin untuk dia, balik. Dia harus dijagain. Kalau nggak, bisa kabur. Nanti duit gue hilang, gitar yang gue jual ke dia juga hilang,” kata Riko mengenai keputusannya untuk mengambil peran produser di mini album ini. “Demi melunasi cicilan gitar ke dia,” kata Sir Dandy, mengenai comeback-nya lewat mini album Intermediate ini. Selain Riko Prayitno dan Rizky Indrayadi, gitaris Barasuara, Iga Massardi juga memproduseri beberapa lagu di mini album ini.
“Buat saya, Riko sama Iga itu pelengkap sekaligus penyemangat. Mereka sebagai pemantik api produktivitas dan sensitivitas era industrialisasi 4.0 ketukan 4/4,” kata Sir Dandy tentang keberadaan dua musisi itu di belakang layar pengerjaan mini album ini.
Secara utuh, Intermediate juga menampilkan banyak musisi yang “kurang kerjaan” sebagai session players-nya.
“Saya mengajak mereka untuk berkarya lagi. Minimal bikin punya alasan untuk keluar rumah dan berkarya lagi. Kasihan, kebanyakan karirnya mentok. Jadi, hitung-hitung sambil bayar hutang juga bantu kawan punya kegiatan,” jelasnya.
Beberapa nama yang bisa dicatat terlibat dalam penggarapan Intermediate adalah Petra Sihombing, Vincent Rompies, Hasief Ardiasyah, Achi Harjakusumah, Indra Massad, Widi Puradiredja, Christianto Ario Wibowo, Kamga, Chevrina Anayang, Soleh Solihun dan Rizky Indrayadi.
Intermediate dirilis pada Jumat, 25 Oktober 2019 di sejumlah platform digital. Mini album ini, juga telah dirilis dalam bentuk kaset terbatas beberapa waktu yang lalu.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …