Sosok Agnez Mo Akan Diabadikan Di Museum Madame Tussauds

Nov 6, 2019
Agnez Mo

Kabar menggembirakan sekaligus membanggakan datang dari salah satu penyanyi Indonesia, Agnez Mo. Penyanyi ini akan dibuatkan patung lilin oleh Museum Madame Tussauds Singapura. Kabar ini datang setelah Agnez Mo mengunggah berita tersebut di akun Instagram miliknya.

https://www.instagram.com/p/B4fYxySJ2Sx/

Informasi tersebut secara resmi juga datang dari unggahan akun Instagram milik Museum Madame Tussauds Singapura.

https://www.instagram.com/p/B4gV2WsHcuz/

Seperti dilansir dari media-outreach.com, pelantun “Coke Bottle” ini merupakan artis pertama asal Indonesia yang menghuni museum patung lilin yang dihuni beberapa tokoh dunia tersebut. Mengoleksi lebih dari 170 penghargaan dan beragam pencapaiannya di bidang seni, Agnez Mo dianggap pantas untuk diabadikan dalam bentuk lilin. “Aku senang ketika mendengar kabar dan juga merasa terhormat,” ujarnya. Pengerjaan patung Agnez Mo sendiri akan dimulai pada Jumat (8/11/2019).

Sebagai catatan, selain Agnez Mo juga sudah ada beberapa orang Indonesia yang sosoknya diabadikan di Museum Madame Tussauds di beberapa negara, mereka adalah Jokowi (menghiasi Museum Madame Tussauds, Hong Kong), Soekarno (menghuni tiga cabang sekaligus, yakni Bangkok, Thailand dan Hong Kong), Anggun, penyanyi Indonesia pertama yang sukses masuk jajaran patung lilin Madame Tussauds. Patung Anggun diresmikan tahun 2016, di Bangkok. Lalu ada mantan atlit bulutangkis Indonesia, Rudy Hartono, sosoknya diabadikan di Museum Madame Tussauds Singapura.

____

Penulis
Jonathan
Cuma sok tahu tentang musik. Suka foto-foto stage juga.

Eksplor konten lain Pophariini

Armand Maulana – Sarwa Renjana (EP)

Dengan EP berdosis pop dan unsur catchy sekuat ini, saya jadi berpikir, mungkinkah Armand Maulana berpotensi menjadi the next king of pop Indonesia?

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …